Galaxy Z Fold6 memiliki desain yang lebih persegi dan bertepi rata dibandingkan pendahulunya, tetapi terasa kurang nyaman digenggam. Ponsel ini hadir dalam tiga warna baru: abu-abu, merah muda, dan biru tua, sementara dua warna khusus, hitam dan putih, hanya tersedia di situs web perusahaan.
Layar luar dan dalam masih mempertahankan ukuran yang sama, masing-masing 6,2 dan 7,6 inci. Namun, ukuran perangkat saat dibuka berubah dari 154,9 x 129,9 x 6,1 mm pada Z Fold5 menjadi 153,5 x 132,6 x 5,6 mm, dan saat dilipat menjadi 153,5 x 68,1 x 12,1 mm, dibandingkan dengan 154,9 x 67,1 x 13,4 mm pada generasi sebelumnya. Berkat hal ini, rasio layar luar menjadi 22,1:9, bukan 23,1:9, sehingga terasa lebih lebar dan tidak terlalu panjang.

Selain itu, Samsung masih menggunakan panel Dynamic AMOLED 2X, resolusi 2K, dan kecepatan refresh 120 Hz. Sistem engsel Flex dari generasi Z Fold5 memiliki struktur yang lebih baik dan dua kali lebih tahan lama dibandingkan pada Z Fold6. Lipatan di tengah layar masih ada, tetapi jauh lebih samar dan kurang terlihat saat dilihat lurus.
Galaxy Z Fold6 masih menggunakan rangka Armor Aluminum – jenis aluminium yang diklaim Samsung sebagai yang terkuat di smartphone – bukan titanium seperti S24 Ultra. Ketahanan air tetap IPX8, dan masih kurang tahan debu.
Keunggulan perangkat ini terletak pada dukungannya terhadap berbagai fitur yang dihasilkan oleh AI untuk membantu berbagai tugas seperti pengeditan teks, pengiriman pesan dari pengingat, melingkari konten apa pun untuk pencarian, terjemahan cepat, pencarian kode QR, dan pemecahan masalah matematika.
Salah satu fitur unggulan adalah terjemahan, yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan dua layar untuk komunikasi langsung dalam mode percakapan, atau terjemahan waktu nyata dalam mode mendengarkan. Pengguna dapat menggunakan headphone untuk pengalaman yang lebih baik.
AI generatif juga diterapkan pada pengeditan foto. Selain fitur-fitur yang sudah dikenal seperti menghapus subjek tambahan dan membuat gambar karakter, Z Fold6 juga memiliki kemampuan untuk membuat sketsa secara cerdas. Pengguna membuat sketsa gambar yang sesuai dengan adegan, kemudian AI akan membuat subjek yang sesuai dengan berbagai pilihan.
Samsung melengkapi perangkat ini dengan konfigurasi terbaik yang tersedia saat ini dengan chip Snapdragon 8 Gen 3, RAM 12 GB, dan tiga versi memori internal: 256 GB, 512 GB, dan 1 TB. Perangkat ini dilengkapi dengan sistem pendingin vapor chamber baru yang 1,6 kali lebih besar dari generasi sebelumnya untuk memastikan pembuangan panas dan menjaga kinerja chip prosesor baru.
Baterai tetap mempertahankan kapasitas 4400 mAh meskipun ponsel lebih tipis dan ringan. Produk ini memiliki fitur pengisian cepat 25W dan pengisian nirkabel 15W. Desain speaker eksternal telah berubah menjadi alur panjang, bukan lagi lubang punch-hole. Produk ini dianggap memiliki salah satu speaker terbaik di antara smartphone yang tersedia saat ini.
Susunan kamera dengan cincin logam pelindung di bagian luar telah didesain ulang dengan alur melingkar konsentris, bukan bentuk datar halus seperti pada Z Fold5. Parameter kamera tetap tidak berubah dengan kamera utama 50 megapiksel yang mendukung OIS anti-guncangan, lensa sudut super lebar 12 megapiksel, dan lensa telefoto 10 megapiksel yang mendukung OIS dengan zoom optik 3x, zoom digital 30x.
Namun, kualitas gambar ditingkatkan berkat prosesor baru dan pembuatan gambar berbantuan AI. Fitur kameranya tidak berbeda dari seri S24 yang diluncurkan awal tahun ini.
Z Fold6 tersedia dalam tiga konfigurasi di Vietnam, semuanya dengan RAM 12 GB. Harganya mulai dari 43,99 juta VND untuk versi 256 GB, 47,99 juta VND untuk versi 512 GB, dan 54,99 juta VND untuk versi 1 TB.
[iklan_2]
Sumber: https://kinhtedothi.vn/galaxy-z-fold6-tich-hop-ai-tao-sinh.html










Komentar (0)