Hampir 1.200 pengemudi pengiriman dan pengemudi ojek online melanggar peraturan lalu lintas hanya dalam satu bulan.

Pada sore hari tanggal 18 Juni, Departemen Kepolisian Lalu Lintas (Kementerian Keamanan Publik) mengumumkan bahwa dalam sebulan terakhir, pihak berwenang telah mendeteksi hampir 1.200 pelanggaran lalu lintas, terutama yang melibatkan pengemudi pengiriman barang dan pengemudi ojek online. Mereka juga melaksanakan kampanye kesadaran dan memperoleh komitmen tertulis untuk memperketat disiplin dan ketertiban lalu lintas.

Beberapa kasus pelanggaran peraturan keselamatan lalu lintas yang dilakukan oleh pengemudi ojek online telah dilaporkan.

Oleh karena itu, sejak 15 Mei hingga saat ini, pihak berwenang telah menyebarkan informasi melalui media sosial dan televisi, serta berkoordinasi dengan perusahaan transportasi berbasis teknologi untuk menyelenggarakan penandatanganan komitmen dengan lebih dari 1.800 pengirim barang dan hampir 700 pengemudi ojek, yang mewajibkan mereka untuk mematuhi peraturan lalu lintas.

Polisi lalu lintas akan menindak tegas semua kasus yang menunjukkan tanda-tanda pelanggaran.

Selama inspeksi, polisi lalu lintas di seluruh negeri menemukan hampir 500 pengemudi pengiriman barang melanggar peraturan, termasuk 6 kasus mengemudi dalam keadaan mabuk, 8 kasus menerobos lampu merah atau tidak mematuhi rambu lalu lintas… Secara bersamaan, hampir 700 pengemudi ojek online ditemukan melanggar peraturan, termasuk 4 kasus mengemudi dalam keadaan mabuk dan 3 orang yang dinyatakan positif menggunakan narkoba. Sebanyak 11 kendaraan disita sementara karena pelanggaran.

DO TRUNG

Sumber: https://www.sggp.org.vn/gan-1200-shipper-va-tai-xe-xe-om-cong-nghe-vi-pham-giao-thong-chi-trong-1-thang-post799958.html