Meningkatkan keunggulan kompetitif, mempromosikan ekspor

Perdana Menteri Pham Minh Chinh mempersembahkan logo untuk menghormati perusahaan-perusahaan yang produknya meraih predikat Merek Nasional Vietnam pada tahun 2022. (Foto: VNA)

Tanggal 20 April dipilih oleh Perdana Menteri sebagai "Hari Merek Vietnam" untuk menghormati dan mempromosikan merek dan citra nasional, merek-merek Vietnam melalui produk-produk yang mencapai Merek Nasional Vietnam, dengan demikian berkontribusi pada pengembangan perdagangan luar negeri, meningkatkan daya saing nasional, dan nilai Merek Nasional di kancah internasional.

Menurut penilaian Kementerian Perindustrian dan Perdagangan , pada tahun 2023, meskipun banyak kesulitan dan tantangan bagi ekonomi global, termasuk Vietnam, karena persaingan geostrategis yang semakin ketat dan perang dagang antara negara-negara besar; ketidakstabilan geopolitik dan konflik lokal masih ada di banyak tempat di seluruh dunia, yang berdampak negatif pada kegiatan investasi, produksi, bisnis, dan impor-ekspor komunitas bisnis.

Namun, dengan peran serta kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang tepat waktu dan efektif; terutama tekad dan semangat solidaritas yang tinggi, masyarakat bisnis Vietnam telah berupaya bertindak, mengatasi kesulitan dan tantangan untuk pulih dan berkembang, berkontribusi dalam mendorong Vietnam menjadi ekonomi terbesar ke-4 di ASEAN dan ke-40 di dunia, dengan skala perdagangan internasional dalam TOP 20 global.

Khususnya, Merek Nasional Vietnam terus meningkat pesat dengan tingkat pertumbuhan 102% dalam periode 2019-2023, menduduki peringkat ke-33 dalam 121 Merek Nasional Terkuat di Dunia yang dievaluasi dan diperingkat oleh konsultan penilaian merek terkemuka dunia - Brand Finance.

Untuk lebih memahami Program Merek Nasional Vietnam, Bapak Hoang Minh Chien, Wakil Direktur Badan Promosi Perdagangan (Kementerian Perindustrian dan Perdagangan) tentang konten di atas.

- Bisakah Anda memberi tahu kami bagaimana nilai merek nasional Vietnam saat ini tumbuh?

Bapak Hoang Minh Chien: National Brand dinilai oleh organisasi internasional termasuk Brand Finance sebagai salah satu merek dengan pertumbuhan tercepat dalam 5 tahun terakhir (dari 2019-2023).

Secara spesifik, pada tahun 2019, nilai Merek Nasional Vietnam hanya sebesar 247 miliar USD, namun pada tahun 2023, angka ini hampir meningkat dua kali lipat, yakni sebesar 498 miliar USD, dan ini merupakan hasil dari banyak faktor.

Pertama-tama, arahan dan partisipasi yang sangat kuat dari Pemerintah, kementerian, cabang, daerah, dan perusahaan-perusahaan Merek Nasional Vietnam sendiri. Dengan nilai 498 miliar dolar AS pada tahun 2023, Merek Nasional Vietnam berada di peringkat ke-33 dari 121 negara dan wilayah menurut Brand Finance, yang juga menunjukkan bahwa Merek Nasional Vietnam merupakan salah satu merek terkuat di kancah internasional.

- Dengan hasil seperti itu, solusi apa yang dapat dilakukan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan serta Badan Promosi Perdagangan untuk mendukung pelaku usaha dalam meningkatkan daya saing dan menggenjot ekspor?

Bapak Hoang Minh Chien: Kementerian Perindustrian dan Perdagangan ditugaskan oleh Pemerintah untuk menjadi lembaga utama yang berkoordinasi dengan kementerian, daerah, asosiasi industri, dan perusahaan untuk melaksanakan Program Merek Nasional dengan tujuan membangun merek produk nasional dan merek bisnis yang kuat guna mempromosikan kepada dunia bahwa Vietnam memiliki produk dan layanan bergengsi dan berkualitas, sehingga meningkatkan nilai Merek Nasional Vietnam.

Bapak Hoang Minh Chien, Wakil Direktur Badan Promosi Perdagangan, berbicara kepada pers. (Foto: Duc Duy/Vietnam+)

Solusinya difokuskan terutama pada peningkatan kesadaran, pertama-tama, masyarakat dan komunitas bisnis, tentang makna dan peran membangun, mengembangkan, dan melindungi merek.

Kita semua tahu bahwa merek sangat berkontribusi terhadap nilai suatu produk. Belakangan ini, Vietnam telah mengekspor banyak produk dengan kuantitas dan nilai tertinggi di dunia, tetapi sebagian besar belum dikaitkan dengan kisah merek, melainkan masih berupa produk mentah, produk olahan baru, dan ketika dijual di pasar internasional, terkadang harus menggunakan merek atau label lain. Hal tersebut juga merupakan kisah dan konten utama yang akan dituju oleh Kementerian Perindustrian dan Perdagangan dan Program Merek Nasional, yaitu meningkatkan kesadaran dunia usaha dan masyarakat akan peran merek.

Kelompok solusi berikutnya adalah meningkatkan kapasitas untuk mendukung perusahaan Vietnam agar memiliki kapasitas untuk membangun, mengelola, dan mengembangkan merek produk untuk mendekati dan memenuhi kriteria Program Merek Nasional, dengan demikian membentuk merek yang kuat, sehingga mengekspor ke dunia untuk membawa nilai tambah yang lebih besar.

Kita semua tahu bahwa nilai ekspor perusahaan dalam negeri saat ini hanya menyumbang sekitar 27% dari total omzet ekspor Vietnam pada tahun 2023 dan kelompok perusahaan penanaman modal asing (FDI) merupakan penyumbang utama terhadap proporsi ekspor.

Dengan mengembangkan dan membangun merek-merek kuat tersebut dan dengan peningkatan nilai produk-produk kami, kami berharap dapat memberikan kontribusi hingga batas tertentu untuk meningkatkan proporsi omzet ekspor perusahaan-perusahaan dalam negeri terhadap total omzet ekspor.

Akhirnya, kelompok solusi untuk mempromosikan dan mengiklankan Program Merek Nasional juga akan mempromosikan dan mengiklankan produk yang memenuhi kriteria Program Merek Nasional, sehingga konsumen dalam dan luar negeri akan mengenalnya, yang tidak hanya akan membawa efisiensi yang lebih besar bagi pengembangan perdagangan luar negeri tetapi juga meningkatkan daya saing nasional Vietnam.

- Tema tahun ini adalah menjunjung tinggi nilai-nilai inti, bisakah Anda menjelaskan makna tema ini?

Bapak Hoang Minh Chien: Tema tahun ini adalah meningkatkan Nilai-Nilai Inti. Kita harus mendefinisikan nilai-nilai inti dari program Merek Nasional Vietnam, termasuk 3 kelompok nilai yang besar, konsisten, dan berkembang, serta mempromosikan dan meningkatkannya sejak awal program yang ditugaskan oleh Pemerintah kepada Kementerian Perindustrian dan Perdagangan untuk dilaksanakan.

Pertama adalah kelompok kualitas, agar suatu merek produk mempunyai prestise, ia harus terlebih dahulu mempunyai kualitas dan kualitas itu harus mempunyai nilai merek dari produk tersebut.

Berikutnya adalah kelompok inovasi - merek yang kuat harus memiliki inovasi, kreativitas, dan perbedaan dibandingkan produk lain, dan akan menghadirkan inovasi dari bisnis tersebut dari keunggulan bisnis tersebut (bisnis tersebut dapat menerapkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dapat meneliti dan meluncurkan produk baru, produk yang mengikuti orientasi tidak hanya Vietnam tetapi juga negara-negara maju seperti ekonomi hijau, ekonomi sirkular, dan ekonomi berkelanjutan). Oleh karena itu, bisnis tidak boleh berhenti berinovasi, karena jika berhenti, mereka akan tertinggal.

Akhirnya, nilai inti terletak pada kapasitas perintis. Kita dapat bertanya mengapa dalam industri yang sama, satu merek lebih kuat daripada merek lain dan berkembang lebih baik. Di sini, faktor perintis ditunjukkan oleh prestise pemimpin yang memiliki merek produk tersebut, potensi finansial dan investasi, serta kepemimpinan industri perusahaan tersebut.

Merek yang kuat membantu bisnis meningkatkan nilai ekspor. (Foto: Duc Duy/Vietnam+)

Kombinasi ketiga nilai inti ini akan menciptakan merek yang kuat dan dalam Program Merek Nasional, kami selalu bertujuan untuk meningkatkan, mendukung, dan membimbing komunitas bisnis, dengan tujuan untuk mengangkat ketiga faktor di atas.

Saat ini, Vietnam telah terintegrasi secara mendalam ke dalam perekonomian dunia dengan berpartisipasi dalam serangkaian perjanjian perdagangan bebas (FTA). Produk-produk Vietnam memiliki banyak keunggulan karena para mitra dalam perjanjian perdagangan bebas tersebut memberikan perlakuan istimewa dalam hal tarif dan penetrasi pasar untuk produk-produk kami. Oleh karena itu, untuk dapat menembus pasar dan memiliki posisi yang baik untuk berkembang, kami harus membangun merek kami dengan kuat melalui tiga nilai inti di atas.

Peningkatan nilai-nilai inti juga menjadi prinsip panduan tidak hanya untuk program tahun ini tetapi akan ada di seluruh proses pembentukan dan pengembangan, tidak hanya saat ini tetapi juga di masa mendatang.

Pengakuan terhadap 3 kelompok nilai inti ini bukan hasil ciptaan Vietnam maupun programnya, melainkan merupakan hasil penelitian dan sintesis dari berbagai kajian dan program internasional terkait pembangunan dan pengembangan merek suatu negara.

Terima kasih!

Sumber: https://congthuong.vn/xay-dung-thuong-hieu-manh-gia-tang-loi-the-canh-tranh-thuc-day-xuat-khau-315720.html