Mulai hari ini (13 Februari), Google akan mulai menguji penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk menentukan apakah usia pengguna sesuai untuk suatu produk.
Google baru saja mengumumkan teknik baru untuk menentukan usia pengguna dengan fokus pada "Perlindungan digital baru untuk anak-anak, remaja, dan orang tua".
Google mulai menguji penggunaan AI untuk menentukan usia pengguna.
Juru bicara tersebut mengonfirmasi bahwa fitur otomatisasi akan digunakan di seluruh produk Google, termasuk YouTube. Google memiliki miliaran pengguna di seluruh produknya, dan pengguna yang diidentifikasi berusia di bawah 18 tahun akan dibatasi aksesnya ke beberapa layanan Google.
"Tahun ini, kami mulai menguji model estimasi usia berbasis pembelajaran mesin di AS," tulis Jenn Fitzpatrick, wakil presiden senior grup teknologi "Core" Google, dalam sebuah postingan blog. Unit Core bertanggung jawab untuk membangun fondasi teknis di balik produk-produk unggulan perusahaan dan melindungi keamanan online pengguna.
“Model ini membantu kami memperkirakan apakah pengguna berusia di atas atau di bawah 18 tahun, sehingga kami dapat menerapkan perlindungan untuk memberikan pengalaman yang lebih sesuai usia,” kata Fitzpatrick.
Langkah terbaru Google dalam pengembangan AI muncul di tengah tekanan para legislator terhadap platform daring untuk menciptakan lebih banyak ketentuan keselamatan anak. Perusahaan tersebut menyatakan akan meluncurkan estimasi usia berbasis AI ke lebih banyak negara dalam beberapa bulan mendatang. Meta sebelumnya telah meluncurkan fitur serupa yang menggunakan AI untuk menentukan apakah seseorang mungkin berbohong tentang usianya sejak September 2024.
Google dan perusahaan teknologi lainnya semakin mengandalkan AI untuk berbagai tugas dan produk. Penggunaan AI untuk konten yang berkaitan dengan usia merupakan terobosan terbaru Google dalam bidang AI.
Inisiatif baru dari tim "Inti" Google muncul setelah perusahaan tersebut melakukan reorganisasi unit tahun lalu, memberhentikan ratusan karyawan dan memindahkan beberapa peran ke India dan Meksiko, menurut CNBC.
(Sumber CNBC)
[iklan_2]
Sumber: https://www.baogiaothong.vn/google-su-dung-ai-xac-dinh-do-tuoi-nguoi-dung-192250213102652929.htm
Komentar (0)