Pada konferensi kritik sosial Komite Front Tanah Air Hanoi yang diadakan kemarin (13 Maret), Bapak Tran The Cuong, Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan Hanoi, menyampaikan rancangan resolusi Dewan Rakyat tentang daftar dan pagu layanan dukungan pendidikan di prasekolah negeri dan lembaga pendidikan umum di kota tersebut.
Menurut Bapak Cuong, biaya tertinggi untuk layanan penitipan anak adalah 235.000 VND/siswa/bulan, berlaku untuk semua sekolah negeri. Biaya saat ini adalah 150.000 VND/siswa/bulan.
Hanoi berencana untuk menaikkan biaya layanan naik pesawat dari 150.000 VND menjadi 235.000 VND/bulan.
Biaya makan siswa adalah 35.000 VND/hari untuk makan siang, 20.000 VND/hari untuk sarapan. Biaya perlengkapan asrama adalah 200.000 VND/siswa prasekolah/tahun; 133.000 VND/siswa sekolah dasar dan menengah/tahun (naik 1,3 kali lipat); air minum adalah 16.000 VND/siswa/bulan.
Daftar pendapatan yang diharapkan dari layanan dukungan pendidikan.
Selain itu, rancangan tersebut juga menetapkan biaya layanan pendidikan setelah sekolah. Biaya tersebut meliputi biaya penitipan anak pra dan pasca sekolah sebesar 12.000 VND/siswa/jam; biaya penitipan anak pada hari libur sebesar 96.000 VND/siswa/hari; biaya antar jemput sebesar 10.000 VND/siswa/km; dan biaya akomodasi untuk siswa asrama di beberapa sekolah dengan area asrama sebesar 400.000 VND/bulan.
Berdasarkan batas (tingkat tertinggi), sekolah menetapkan tingkat pengumpulan tertentu dan menyetujuinya secara tertulis dengan orang tua secara sukarela.
Bapak Cuong menambahkan bahwa biaya layanan untuk mendukung kegiatan pendidikan di sekolah negeri telah diterapkan sesuai dengan Keputusan 51/2013/QD-UBND sejak tahun 2013, yang telah berlaku selama lebih dari 10 tahun. Sementara itu, Pemerintah Daerah telah menyesuaikan gaji pokok dan tingkat pertumbuhan indeks harga konsumen pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun dasar 2013 kota sebesar 33,44%.
Oleh karena itu, fakta bahwa tingkat pemungutan biaya lainnya (layanan pendukung pendidikan) di Hanoi tetap sama menyulitkan prasekolah negeri dan lembaga pendidikan umum untuk menyediakan layanan pendukung pendidikan. Rancangan tingkat pemungutan biaya untuk layanan pendukung pendidikan sedang dikonsultasikan,” ujar Bapak Cuong.
Dalam memberikan masukan pada konferensi tersebut, para delegasi mengusulkan agar lembaga perancang memperjelas bagaimana biaya asrama sebesar 235.000 VND/bulan/siswa akan digunakan sebagaimana mestinya untuk masing-masing lembaga pendidikan.
Kebutuhan aktual perlu diperjelas untuk menentukan tingkat pengumpulan yang wajar karena semua pengumpulan ini dibebankan kepada orang tua. Misalnya, berapa banyak siswa yang dapat dilayani oleh setiap orang yang menyediakan makanan, merawat siswa asrama, dll.? Dari sana, kami akan menghitung apakah tingkat pengumpulan untuk setiap institusi pendidikan cukup untuk menutupi biaya atau tidak.
Selain itu, para delegasi juga menyarankan agar penetapan tingkat pengumpulan dana harus memastikan keselarasan dalam daftar dan sesuai dengan kemampuan membayar orang tua dan siswa dalam konteks kondisi sosial ekonomi dan kondisi kehidupan masyarakat yang sulit. Khususnya, perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang berbeda di wilayah perkotaan dan pinggiran kota.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)