Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

DPR RI setujui Panglima TNI baru

Báo Quốc TếBáo Quốc Tế21/11/2023

[iklan_1]
Pada 21 November, Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia secara resmi menyetujui Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru, menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan pensiun pada 26 November.
Hạ viện Indonesia phê chuẩn tân Tư lệnh quân đội
Lulus dari Akademi Militer pada tahun 1991, Jenderal Agus Subiyanto (kiri) telah memegang banyak posisi penting di militer Indonesia sejak saat itu. (Sumber: VOI)

Bapak Agus mendapat dukungan anggota DPR dalam rapat paripurna yang dihadiri lebih dari separuh dari 575 anggota DPR.

Setelah mendapat persetujuan Majelis Permusyawaratan Rakyat , pelantikan Bapak Agus akan dilaksanakan pada 22 November di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berasal dari Cimahi, provinsi Jawa Barat, Bapak Agus lulus dari Akademi Militer pada tahun 1991 dan memegang peran penting dalam angkatan bersenjata Indonesia, khususnya sebagai komandan pasukan pengawal presiden.

Sebelumnya, akhir Oktober lalu, Jenderal Agus Subiyanto, 56 tahun, orang kepercayaan Presiden Jokowi, dicalonkan oleh pimpinan ini untuk menduduki jabatan Panglima TNI, hanya berselang 6 hari setelah dilantik menjadi Kepala Staf TNI.

Menurut Undang-Undang Militer Indonesia 2004, usia maksimal Panglima TNI adalah 58 tahun.


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

Silakan tinggalkan komentar untuk berbagi perasaan Anda!

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Katedral Notre Dame di Kota Ho Chi Minh diterangi dengan terang benderang untuk menyambut Natal 2025
Gadis-gadis Hanoi "berdandan" cantik untuk menyambut Natal
Cerah setelah badai dan banjir, desa krisan Tet di Gia Lai berharap tidak akan ada pemadaman listrik untuk menyelamatkan tanaman.
Ibu kota aprikot kuning di wilayah Tengah mengalami kerugian besar setelah bencana alam ganda

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Pho 'terbang' 100.000 VND/mangkuk menuai kontroversi, masih ramai pengunjung

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk