Pameran "Stars in the Night" melanjutkan kesuksesan "The Capricious Girls" (2023) karya seniman Mai Thi Kim Uyen. Namun, di luar jumlah 54 lukisan atau teknik melukis cat minyak, yang menarik perhatian pengunjung adalah kisah di baliknya: gambaran seorang seniman perempuan yang sederhana, seorang ibu yang berbakti, yang dengan tenang menghabiskan hari-harinya yang tekun dan malam-malam tanpa tidur, berbincang dengan dirinya sendiri melalui setiap sapuan kuas.
Puncak pameran ini adalah lukisan berskala besar "Apa itu Kebahagiaan?", dengan panjang 5,4 m dan tinggi 1,8 m, terdiri dari 9 panel, yang diselesaikan oleh Mai Thi Kim Uyen dalam waktu satu tahun. Tak hanya sebuah tantangan teknis, karya ini juga menandai perjalanan penemuan dan penyulingan emosi yang mendalam.
"Tidur yang damai, lebih damai seperti bintang yang dipenuhi kisah-kisah bahagia," ungkap sang seniman.

Seniman Mai Thi Kim Uyen dengan karya "Apa itu kebahagiaan?"
FOTO: TRAN HIEU
Pelukis Ho Thi Xuan Thu, seorang rekan dari kota pegunungan yang selalu menemani Mai Thi Kim Uyen, berkomentar: "Ketika semua karya seni ditata di studio, seluruh ruangan tampak menyala, menciptakan perasaan aliran energi kreatif yang tak berujung."
Para ahli mengatakan bahwa dibandingkan dengan pameran sebelumnya, Mai Thi Kim Uyen telah membuat langkah maju yang besar dalam teknik melukis cat minyak. Sapuan kuasnya yang kuat namun bersahaja serta penguasaannya terhadap gerakan emosional telah membantunya menciptakan karya-karya yang alami sekaligus anggun. Berkat itu, 54 lukisan dalam pameran ini tidak hanya menjadi suara sang seniman, tetapi juga jembatan yang menuntun pengunjung kepada hasrat dan keprihatinan generasi muda yang sedang mencari jati diri.
"Saya percaya jalan yang saya tempuh adalah jalan suci yang beruntung telah saya pilih. Karena itu, saya telah mengorbankan banyak kebutuhan pribadi demi menyediakan ruang murni bagi diri saya sendiri yang didedikasikan untuk kreativitas," ungkap Mai Thi Kim Uyen.
Menurut seniman Ho Thi Xuan Thu, lukisan-lukisan Uyen "menggambarkan kehidupan sehari-hari, tetapi tetap mempertahankan keindahan puitis dan manis dari anggur yang kuat." Bagi sang penulis sendiri, pameran ini bukan hanya sebuah dialog antara seniman dan penonton, tetapi juga sebuah pesan: jalani hidup sepenuhnya dengan penuh semangat. "Untukku dan untukmu," ungkapnya dengan lembut.
Sumber: https://thanhnien.vn/hanh-trinh-nghe-thuat-day-cam-xuc-cua-hoa-si-mai-thi-kim-uyen-185250909135621624.htm






Komentar (0)