Mewujudkan tujuan menjadi pusat energi regional

Pembangkit Listrik Tenaga Uap Quang Trach 1 sedang dalam tahap konstruksi mendesak untuk melakukan uji coba pembakaran minyak pada 19 Agustus 2025 - Foto: HC

Menurut Rencana Pengembangan Tenaga Listrik Nasional, Rencana Tenaga Listrik VIII yang disesuaikan, provinsi Quang Tri berorientasi untuk mengembangkan sumber-sumber tenaga listrik dengan total kapasitas sekitar 14.475MW pada tahun 2030 dan pada periode 2031-2035, diharapkan menambah 3.872,8MW tambahan.

Ini adalah gambar yang menunjukkan visi dan strategi jangka panjang Quang Tri dalam mempromosikan keunggulan alam, terutama energi angin dan matahari, sejalan dengan orientasi Pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dan mengembangkan energi hijau dan berkelanjutan.

Menurut Direktur Departemen Perindustrian dan Perdagangan Ho Xuan Hoe: “Untuk mewujudkan tujuan menjadi pusat energi di wilayah Tengah, provinsi ini mempromosikan pengembangan sumber energi terbarukan, tenaga termal dan sistem transmisi; secara bertahap menyelesaikan infrastruktur energi sesuai dengan arahan Rencana Energi VIII yang disesuaikan.

Hingga kini, provinsi ini memiliki kapasitas pembangkit listrik sebesar 1.459,8 MW yang resmi beroperasi secara komersial, meliputi: 21 proyek pembangkit listrik tenaga angin dengan total kapasitas 994 MW; proyek pembangkit listrik tenaga air dengan total kapasitas 181,5 MW; 4 proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) darat dengan total kapasitas 159 MW (setara 199 MWp); 1.204 sistem tenaga surya atap (PLTS) dengan total kapasitas 126,7 MW.

Angka ini dengan jelas menunjukkan efektivitas upaya menarik investasi dan percepatan implementasi proyek-proyek energi di provinsi ini. Hal ini juga menjadi fondasi penting bagi Quang Tri untuk menegaskan perannya dalam peta energi nasional.

Quang Tri terletak di daerah dengan radiasi matahari tinggi dan angin laut yang stabil, sehingga memiliki kondisi ideal untuk pengembangan energi angin dan surya. Provinsi ini juga dianggap oleh Pemerintah dan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan sebagai titik terang dalam transisi energi bersih.

Di samping potensi alam, selama ini, Komite Rakyat Provinsi selalu mendampingi dan memiliki kebijakan dalam mendukung pembebasan lahan, investasi infrastruktur transmisi, dan pembenahan prosedur administratif agar menarik investor besar, baik dari dalam maupun luar negeri.

Saat ini, di provinsi ini terdapat proyek-proyek pembangkit listrik dan jaringan transmisi yang telah mendapatkan kebijakan investasi dan sedang dilaksanakan dengan jadwal operasional hingga tahun 2030, termasuk: Mengenai pembangkit listrik tenaga termal berbahan bakar batu bara, terdapat proyek Pembangkit Listrik Tenaga Termal Quang Trach 1 yang diinvestasikan oleh Vietnam Electricity Group, dengan kapasitas 1.403 MW, memasok sekitar 8,5 miliar kWh per tahun. Saat ini, proyek tersebut sedang dalam tahap konstruksi mendesak untuk uji coba pembakaran minyak pada 19 Agustus 2025, dan diharapkan beroperasi secara komersial pada Mei 2026.

Proyek pembangkit listrik tenaga gas alam cair (LNG) dan pembangkit listrik tenaga gas alam termal meliputi: LNG Hai Lang 1 dengan kapasitas 1.500MW, memasok sekitar 9,75 miliar kWh/tahun, yang diharapkan beroperasi secara komersial pada periode 2028-2029; LNG Quang Trach 2 dengan kapasitas 1.500MW, sedang dalam penyusunan laporan studi kelayakan, yang diharapkan beroperasi pada tahun 2030; Pembangkit Listrik Tenaga Gas Siklus Gabungan Quang Tri dengan kapasitas 340MW, yang diharapkan beroperasi pada tahun 2030.

Terkait tenaga angin, saat ini di provinsi tersebut, terdapat 11 proyek yang telah diberikan kebijakan investasi dan sedang dilaksanakan dengan total kapasitas 424MW; yang mana, 3 proyek dengan total kapasitas 108MW akan dioperasikan pada akhir kuartal ketiga tahun 2025, proyek sisanya akan dioperasikan pada tahun 2026 dan 2027.

Mengenai tenaga air, terdapat proyek La Trong berkapasitas 22 MW, yang diperkirakan akan beroperasi pada Oktober 2025, dan 7 proyek kecil dengan total kapasitas 93 MW yang sedang dibangun, yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2026 dan 2027. Proyek pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) memiliki komponen proyek pembangkit listrik berupa Instalasi Pengolahan Sampah dan Pupuk Mineral Organik (IPAL) berkapasitas 17 MW. Hal ini merupakan titik terang dalam integrasi energi dan lingkungan di provinsi ini.

Bersamaan dengan sumber daya, Quang Tri secara serempak tengah menggelar sistem transmisi, guna memastikan pelepasan kapasitas proyek-proyek listrik berskala besar, seperti: Proyek Stasiun Trafo Quang Tri 500kV dan jaringan penghubung di kecamatan Dien Sanh, yang diperkirakan rampung pada kuartal ketiga tahun 2025; gugus proyek Lao Bao - Quang Tri 2 500kV diperkirakan rampung pada tahun 2027; stasiun trafo My Thuy 110kV-63MVA dan jaringan Dien Sanh-My Thuy 110kV diperkirakan rampung dan dialiri listrik pada kuartal keempat tahun 2026", tegas Direktur Departemen Perindustrian dan Perdagangan Ho Xuan Hoe.

Komentar (0)