
Foto-foto Tu Anh yang mengesankan dan profesional di sampul majalah Vogue Singapura edisi Oktober 2024 baru saja diumumkan secara resmi, menambah kebanggaan karena untuk pertama kalinya, citra seorang model Vietnam muncul di sampul salah satu majalah mode paling bergengsi dan berpengaruh di dunia.
Yang perlu diperhatikan, edisi Oktober ini bukan hanya edisi reguler, tetapi juga edisi simbolis karena menandai ulang tahun ke-4 majalah tersebut. Oleh karena itu, edisi ini mengambil tema “Komunitas” untuk mempromosikan kreativitas dan keberagaman dalam dunia mode, serta peran membangun komunitas di era “ dunia datar” dengan perkembangan platform jejaring sosial seperti saat ini.
Dengan tema yang menarik tersebut, Vogue Singapura telah memilih 4 model muda berpengaruh, yang mewakili 4 negara di kawasan ini termasuk Vietnam, Singapura, Indonesia, dan Malaysia untuk "membentuk kembali" pasar Asia Tenggara. Tampil bersama Huynh Tu Anh di sampul depan adalah model-model berbakat lainnya dari Asia Tenggara termasuk Aslesha (Singapura), Suganya (Malaysia) dan Clarita (Indonesia).
Seri foto ini terinspirasi oleh era supermodel di akhir tahun 80-an dan 90-an, dengan gerakan dan pose yang kuat dan grafis, sambil menekankan semangat kerja sama dan hubungan antar negara yang diekspresikan melalui pemotretan bersama yang bermakna dari keempat model tersebut.
Huynh Tu Anh, dengan gaya pribadinya yang unik dan sikap profesionalnya, telah berhasil menyampaikan semangat dari rangkaian foto tersebut. Ia tidak hanya mewakili kecantikan modern, tetapi juga merupakan simbol kekuatan dan keberanian perempuan Vietnam di era baru.

Melalui setiap sesi pemotretan, Tu Anh telah menunjukkan keberagaman dan kecanggihannya, dari sikapnya yang dingin hingga pose-posenya yang energik, yang semuanya membawa semangat sejati seorang supermodel dari era 80-an dan 90-an.
Pemimpin redaksi Vogue Singapura, Desmond Lim, mengatakan: “Dengan Huynh Tu Anh dan model-model Asia Tenggara lainnya di sampul majalah, kami tidak hanya merayakan keindahan kawasan ini, tetapi juga mengirimkan pesan tentang kekuatan komunitas, tentang hubungan budaya, dan tentang masa depan mode di Asia Tenggara.”
“Ini adalah kali pertama kami berkolaborasi dengan model dari Vietnam untuk pemotretan sampul. Tu Anh telah membuktikan bakat dan profesionalismenya selama pemotretan, yang membuat kami sangat terkesan. Saya berharap kolaborasi ini akan membuka lebih banyak peluang di masa depan untuk mempromosikan pasar mode kedua negara kepada pembaca Vogue di seluruh dunia,” kata Bapak Desmond Lim.

Setelah menaklukkan pasar mode paling menuntut di Milan dan Paris untuk pertama kalinya, Huynh Tu Anh awalnya menuai beberapa hasil, dengan penampilan dan kepercayaan dirinya dalam berjalan di atas panggung peragaan busana dan memperkenalkan produk dari 5 rumah mode di Paris dan Milan, termasuk Calcaterra, Hodakova, Leonard Paris, Blssd, dan Lacoste Show private.
Dari menjadi juara The Face Vietnam hingga menjadi sampul majalah Vogue dan menaklukkan pasar mode dunia, Huynh Tu Anh telah menegaskan kemampuannya dan menciptakan kebanggaan bagi mode Vietnam. Ia adalah panutan yang ideal bagi generasi model muda Vietnam yang selalu berusaha unggul di dalam negeri dan berani menghadapi tantangan di pasar mode internasional.














Komentar (0)