Selain gagal merebut posisi puncak dari Arsenal, Klopp juga kecewa dengan cedera serius yang dialami Kostas Tsimikas saat bek Liverpool tersebut bertabrakan dengannya. Liverpool masih tertinggal 1 poin dari tim pemuncak klasemen, Arsenal, berkat gol dari striker Mohamed Salah (menit ke-29) setelah Gabriel Magalhaes membawa The Gunners unggul di Anfield pada menit ke-4.
Liverpool (baju merah) dan Arsenal berbagi poin
Namun, pelatih asal Jerman itu menyesalkan insiden aneh yang menyebabkan Tsimikas absen cukup lama karena patah tulang selangka. Bek kiri Yunani itu bertabrakan dengan striker Arsenal Bukayo Saka di penghujung babak pertama dan langsung menyerang Klopp di pinggir lapangan.
Cedera Tsimikas merupakan kabar buruk bagi Liverpool, yang sudah kehilangan bek kiri pilihan utama mereka, Andrew Robertson, karena masalah bahu. "Pertandingan ini dibayangi oleh masalah tulang selangka Kostas Tsimikas, yang jelas-jelas patah, jadi dia akan absen lama," ujar Klopp yang kecewa setelah pertandingan.
Meskipun menyesali cedera Tsimikas, Klopp puas dengan penampilan Setan Merah melawan Arsenal: "Arsenal memulai dengan lebih baik dan membuka skor. Setelah babak pertama, kami seharusnya mencetak lebih banyak gol. Mereka kesulitan menghadapi tekanan yang kami ciptakan, dan kami seharusnya memanfaatkannya." Sang pelatih juga marah dengan keputusan VAR yang tidak memberikan penalti di babak pertama setelah Martin Odegaard melakukan handball.
Tsimikas mengalami cedera serius setelah bertabrakan dengan pelatih Klopp
Sementara itu, manajer Arsenal Mikel Arteta senang dengan penampilan para pemainnya di Anfield. The Gunners belum pernah menang di Anfield di Liga Premier sejak 2012, tetapi Arteta menegaskan mereka berhasil menang dalam duel fisik. "Itu adalah ujian besar dan kami berhasil melewatinya. Seluruh tim bermain dengan baik. Itu adalah salah satu pertandingan paling intens dan seru yang pernah saya saksikan dalam 20 tahun saya di kompetisi ini," kata Arteta.
Mengenai Arsenal yang tetap berada di puncak klasemen saat Natal, Arteta menambahkan: "Ini memungkinkan kami untuk menikmati makan malam Natal yang menyenangkan bersama keluarga dan kemudian kembali bekerja untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya."
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)