Dengan demikian, insiden tersebut melibatkan 3 siswa dari Sekolah Menengah Atas Nguyen Trai dan 3 siswa dari Sekolah Menengah Pertama dan Atas Y Don (Distrik Dak Po, Gia Lai ).
Sekolah Menengah Nguyen Trai (Kota An Khe, Gia Lai)
FOTO: SMA NGUYEN TRAI
Tepatnya pada sore hari tanggal 14 Oktober, saat dalam perjalanan pulang sekolah, siswa NTS (siswa kelas 10A1) mengendarai sepeda motor dan memotong jalan di depan kendaraan siswa PTN (kelas 10A7, juga di SMA Nguyen Trai).
Pada sore hari tanggal 15 Oktober, sepulang sekolah, S. dan MNTH (siswa kelas 10A3 SMA Nguyen Trai) mengendarai sepeda motor bersama. Saat keluar dari gerbang sekolah, mereka melihat N. dan beberapa orang lainnya berdiri di dekat gerbang SMA Nguyen Trai, sehingga mereka melarikan diri karena takut dipukuli.
PTN dan 3 siswa SMP dan SMA Y Don yaitu: NTP dan N.D.AN (kelas 10A4), PPT (kelas 12A5) mengendarai sepeda motor mengejar H. dan S.
Saat pengejaran, H dan S terjatuh dari sepeda motor dan menabrak tiang listrik di pinggir jalan, mengakibatkan korban luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan darurat.
Bapak Nguyen Xuan Thanh, Kepala Sekolah Menengah Pertama dan Menengah Atas Y Don, membenarkan bahwa sekelompok siswa dari sekolah ini ikut serta dalam aksi kejar-kejaran yang menyebabkan dua siswa dari Sekolah Menengah Atas Nguyen Trai terjatuh dan harus dirawat di rumah sakit.
"Kami sedang memperbarui informasi detail dan cedera anak-anak. Insiden ini juga sedang diselidiki oleh pihak berwenang," kata Bapak Thanh.
Menurut wartawan Thanh Nien , kedua pelajar yang terjatuh mengalami patah tulang, salah satunya patah tulang selangka.
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/gia-lai-hoc-sinh-di-xe-may-ruot-duoi-danh-nhau-2-em-nhap-vien-185241017151810458.htm
Komentar (0)