Pada tanggal 3 Agustus, informasi dari Rumah Sakit Uong Bi Vietnam - Swedia mengatakan bahwa unit ini baru saja menerima dan merawat seorang pasien wanita berusia 54 tahun yang dirawat di rumah sakit karena tulang ikan besar tersangkut di tenggorokannya.
Sesuai dengan informasi yang diperoleh, beberapa hari yang lalu Ibu LTT (berdomisili di Kota Uong Bi, Quang Ninh ) setelah memakan ikan, tanpa sengaja ada tulang ikan yang tersangkut di tenggorokannya dan dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya dalam keadaan sakit di leher dan sulit menelan.
Wanita tersedak tulang ikan besar. (Foto disediakan oleh rumah sakit).
Berdasarkan pemeriksaan dan hasil CT scan tulang belakang leher, terdeteksi benda asing di esofagus. Setelah konsultasi, pasien disarankan untuk menjalani endoskopi guna mengeluarkan benda asing tersebut. Dokter melakukan endoskopi dan menemukan benda asing tajam di esofagus, 20 cm dari lengkung gigi anterior, dengan permukaan mukosa esofagus yang tergores. Benda asing tersebut berhasil dikeluarkan dan ternyata berupa potongan tulang ikan berukuran sekitar 2,5x3 cm dengan banyak ujung tajam.
Dokter Do Quang Ut, Kepala Departemen Gastroenterologi (Rumah Sakit Uong Bi Vietnam - Swedia), mengatakan bahwa benda asing di saluran pencernaan saat makan sering kali berupa tulang ikan atau benda asing lainnya seperti tusuk gigi, bambu, kemasan pil, dan lain-lain.
Benda asing sering tersangkut di kerongkongan, sehingga sangat berbahaya dan perlu segera ditangani. Jika tidak, dapat menyebabkan banyak komplikasi serius. Untuk mencegah benda asing di kerongkongan atau tulang tersangkut di tenggorokan, sebaiknya biasakan makan perlahan dan kunyah hingga tuntas; batasi berbicara dan bercanda saat makan; berhati-hatilah dengan daging dan ikan yang belum dibuang tulangnya atau buah-buahan tajam berbiji besar.
Untuk menghindari tersedak tulang, orang juga harus berhati-hati saat menyiapkan makanan, membuang tulang sebelum memberikannya kepada anak-anak dan orang tua, memilih makanan yang lunak, dan memperhatikan saat makan dan minum.
Le Trang
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)