1. Petunjuk prosedur cepat dan mudah untuk transfer nama buku merah tahun 2024
Sesuai dengan Pasal 6, Pasal 95 Undang-Undang Pertanahan tahun 2013, dalam waktu 30 hari sejak tanggal pengalihan atau hibah hak guna usaha atas tanah atau hak milik atas aset yang melekat pada tanah, pengguna tanah harus melakukan tata cara pendaftaran perubahan (dikenal juga dengan perubahan nama buku merah).
Oleh karena itu, orang yang perlu memindahkan nama buku merah dapat melakukan hal berikut:
Langkah 1: Siapkan dokumen untuk mentransfer buku merah
Pengguna tanah menyiapkan 01 set dokumen pendaftaran perubahan tanah yang meliputi dokumen-dokumen berikut:
- Permohonan pendaftaran perubahan hak atas tanah dan aset yang melekat pada tanah sesuai Formulir Nomor: 09/DK (dikeluarkan dengan Surat Edaran Nomor: 24/2014/TT-BTNMT).
- Kontrak untuk pengalihan dan hibah hak penggunaan tanah dan kepemilikan aset yang melekat pada tanah.
- Sertifikat asli yang diterbitkan.
- Formulir pernyataan pajak penghasilan pribadi sesuai Formulir 03/BDS-TNCN yang diterbitkan dengan Surat Edaran 92/2015/TT-BTC (berlaku untuk kasus di mana pemindah adalah rumah tangga atau individu).
Dalam hal pembebasan pajak penghasilan orang pribadi, harus ada dokumen sebagai dasar untuk menentukan subjek pembebasan pajak menurut ketentuan peraturan perundang-undangan.
- Salinan asli Formulir Pernyataan Biaya Pendaftaran Rumah dan Tanah sesuai Formulir No. 01 yang diterbitkan dengan Keputusan 140/2016/ND-CP.
- Salinan dokumen yang sah yang membuktikan bahwa properti (atau pemilik properti) dibebaskan dari biaya pendaftaran (jika ada).
Langkah 2: Kirimkan aplikasi
Pengguna tanah menyampaikan 01 set dokumen pendaftaran perubahan tanah kepada Kantor Pendaftaran Tanah/Cabang Kantor Pendaftaran Tanah (tempat tanah berada) untuk diselesaikan pendaftaran perubahannya sesuai kewenangan.
Kantor Pendaftaran Tanah/Cabang Kantor Pendaftaran Tanah akan mengirimkan informasi kadaster kepada otoritas pajak untuk menentukan dan memberitahukan penagihan kewajiban keuangan dalam kasus di mana kewajiban keuangan harus dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi pengguna tanah.
Langkah 3: Bayar pajak penghasilan pribadi dan biaya pendaftaran
Setelah menerima surat pemberitahuan pembayaran pajak penghasilan pribadi dan biaya pendaftaran dari kantor pajak, pengguna tanah wajib menyetor pajak penghasilan pribadi dan biaya pendaftaran ke kas negara dan mengirimkan bukti pembayaran pajak, biaya pendaftaran, atau surat keterangan dari kantor pajak tentang pembebasan pajak dan biaya pendaftaran kepada Kantor Pendaftaran Tanah/Cabang Kantor Pendaftaran Tanah tempat pengajuan permohonan pendaftaran perubahan.
Langkah 4: Dapatkan hasil
Pengguna tanah akan menerima sertifikat hak guna tanah, hak milik rumah, dan aset lain yang melekat pada tanah dengan perubahan isi yang telah dikonfirmasi atau sertifikat baru apabila sertifikat lama tidak lagi memiliki ruang untuk mengkonfirmasi perubahan isi.
2. Biaya transfer buku merah tahun 2024
2.1 Biaya pendaftaran
Sesuai dengan Pasal 3 Keputusan 10/2020/ND-CP, organisasi dan individu harus membayar biaya pendaftaran saat mendaftarkan kepemilikan rumah dan hak penggunaan tanah.
Tarif biaya pendaftaran saat ini untuk rumah dan tanah adalah 0,5%.
2.2 Biaya penilaian aplikasi
Biaya penilaian berkas ditetapkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat daerah provinsi dan kota:
Surat Edaran Nomor 85/2019/TT-BTC mengatur bahwa biaya penilaian dokumen dalam hal pengalihan hak milik atas tanah dan bangunan merupakan kewenangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi (provinsi, kota/kabupaten), sehingga besaran pemungutannya antara provinsi dan kota/kabupaten berbeda.
Biaya penilaian permohonan sertifikat hak atas tanah adalah biaya yang dipungut untuk penilaian permohonan, syarat-syarat yang perlu dan cukup untuk diterbitkannya sertifikat hak atas tanah, hak milik atas rumah, dan benda-benda yang melekat pada tanah (termasuk penerbitan awal, penerbitan baru, tukar-menukar, penerbitan kembali sertifikat, dan pengesahan perubahan sertifikat yang telah diterbitkan) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan skala luas bidang tanah, kompleksitas setiap jenis berkas, tujuan penggunaan tanah dan kondisi setempat tertentu untuk menentukan tingkat biaya untuk setiap kasus.
2.3 Biaya penerbitan sertifikat (biaya penerbitan buku merah)
Saat mengalihkan kepemilikan real estat, jika penerima transfer atau penerima hibah meminta dan diberikan Sertifikat baru, biaya ini akan diperlukan.
Biaya penerbitan sertifikat hak atas tanah, hak milik rumah, dan harta kekayaan yang melekat pada tanah adalah biaya yang wajib dibayarkan oleh organisasi, rumah tangga, dan individu ketika memperoleh sertifikat hak atas tanah, hak milik rumah, dan harta kekayaan yang melekat pada tanah dari instansi negara yang berwenang.
Biaya pemberian sertifikat hak atas tanah, hak milik rumah, dan aset yang melekat pada tanah meliputi: Pemberian sertifikat hak atas tanah, hak milik rumah, dan aset yang melekat pada tanah; sertifikat pendaftaran perubahan tanah; cuplikan peta kadaster; dokumen; data catatan kadaster.
Berdasarkan kondisi lokal tertentu dan kebijakan pembangunan sosial ekonomi setempat, tingkat pengumpulan biaya yang tepat ditentukan, dengan memastikan prinsip-prinsip berikut: Tingkat pengumpulan biaya untuk rumah tangga dan individu di distrik kota yang dikelola pusat, lingkungan dalam kota atau kota kecil di bawah provinsi lebih tinggi daripada tingkat pengumpulan biaya di daerah lain; tingkat pengumpulan biaya untuk organisasi lebih tinggi daripada tingkat pengumpulan biaya untuk rumah tangga dan individu.
2.4 Biaya notaris dan sertifikasi
Biaya notaris kontrak ditentukan sebagai berikut:
Nilai aset atau nilai kontrak | Biaya/kasus |
Di bawah 50 juta VND | 50.000 VND |
Dari 50-100 juta VND | 100.000 VND |
Dari 100 hingga 1 miliar VND | 0,1% dari nilai kontrak atau nilai aset |
Dari 1-3 miliar VND | 1 juta VND dan 0,06% dari nilai kontrak atau nilai aset melebihi 1 miliar VND |
Dari 3-5 miliar VND | 2,2 juta VND dan 0,05% dari nilai kontrak atau nilai aset melebihi 3 miliar VND |
Dari 5-10 miliar VND | 3,2 juta VND dan 0,04% dari nilai kontrak atau nilai aset melebihi 5 miliar VND |
Dari 10-100 miliar VND | 5,2 juta VND dan 0,03% dari nilai kontrak atau nilai aset melebihi 10 miliar VND |
Lebih dari 100 miliar VND | 32,2 juta VND dan 0,02% dari nilai kontrak atau nilai aset melebihi 100 miliar VND |
Catatan : GTHĐ adalah nilai kontrak.
(Pasal 2, Pasal 4, Surat Edaran 257/2016/TT-BTC)
2.5 Pajak penghasilan pribadi
- Tarif pajak untuk penjualan tanah adalah 2% dari harga pembelian, penjualan, atau subsewa.
- Perhitungan pajak:
+ Pajak penghasilan orang pribadi atas penghasilan dari hasil jual beli tanah ditetapkan sebagai berikut:
Pajak Penghasilan Pribadi yang terutang = Harga transfer x Tarif pajak 2%
+ Dalam hal jual beli tanah atas dasar harta bersama, maka penghitungan pajak untuk masing-masing wajib pajak ditentukan tersendiri berdasarkan perbandingan kepemilikan tanah dan harta bersama.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)