Televisi pemerintah Iran melaporkan bahwa rudal yang disebut "Fattah" atau "Penakluk" ini memiliki jangkauan hingga 1.400 km. Rudal hipersonik ini mampu melaju dengan kecepatan 15 kali kecepatan suara.
Menurut siaran televisi pemerintah Iran, rudal Fattah dapat mengatasi sistem pertahanan rudal apa pun di kawasan itu.
Rudal balistik Khorramshahr generasi keempat diuji coba di lokasi yang dirahasiakan di Iran pada bulan Mei. (Foto: Kementerian Pertahanan Iran)
Siaran tersebut menayangkan model rudal hipersonik yang dipersembahkan kepada Presiden Iran Ebrahim Raisi oleh Korps Garda Revolusi Iran. Korps Garda Revolusi Iran saat ini memiliki persenjataan rudal balistik yang sangat besar.
November lalu, Jenderal Amir Ali Hajizadeh dari Garda Revolusi mengklaim bahwa Iran telah menciptakan rudal hipersonik tetapi tidak memberikan bukti spesifik.
Menurut orang ini, senjata hipersonik yang terbang dengan kecepatan hipersonik - lima kali lebih cepat dari kecepatan suara (Mach 5), dapat menimbulkan tantangan signifikan bagi sistem pertahanan rudal karena kecepatan dan kemampuan manuvernya.
Tiongkok dan AS dikabarkan sedang mengembangkan senjata hipersonik. Sementara itu, Rusia mengklaim telah mengerahkan senjata hipersonik dan mengatakan Moskow telah menggunakannya di medan perang di Ukraina.
Kong Anh (Sumber: The Guardian)
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)