Perdana Menteri Pham Minh Chinh menandatangani Keputusan No. 239/QD-TTg tanggal 4 Februari 2025 yang mengumumkan Rencana penerapan Undang-Undang Pertahanan Udara Rakyat.
Undang-Undang Pertahanan Udara Rakyat No. 49/2024/QH15 disahkan oleh Majelis Nasional ke-15 pada Sidang ke-8 pada tanggal 27 November 2024, dan mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 2025. Perdana Menteri menerbitkan Rencana Pelaksanaan Undang-Undang Pertahanan Udara Rakyat (PKND) dengan tujuan untuk secara spesifik mendefinisikan isi pekerjaan, kemajuan penyelesaian, dan tanggung jawab instansi dan organisasi terkait dalam pelaksanaan Undang-Undang tersebut, guna memastikan ketepatan waktu, sinkronisasi, kesatuan, efektivitas, dan efisiensi.
Sekaligus menetapkan tata kerja dan mekanisme koordinasi antarkementerian, lembaga setingkat menteri, instansi pemerintah , dan daerah dalam melaksanakan kegiatan pelaksanaan Undang-Undang ini di seluruh wilayah negara Republik Indonesia, serta meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab pengurus Partai, pemerintah daerah di semua tingkatan, instansi, organisasi, badan usaha, dan seluruh penduduk dalam melaksanakan Undang-Undang ini.
Isi Rencana tersebut antara lain: Penyelenggaraan propaganda, sosialisasi, pendidikan hukum, dan pelatihan mendalam tentang Undang-Undang Angkatan Bersenjata Rakyat; menyelenggarakan penelaahan dokumen hukum terkini untuk mengusulkan perubahan, penambahan, penghapusan, atau penerbitan dokumen hukum baru; penyusunan dokumen hukum yang merinci dan memberikan arahan pelaksanaan Undang-Undang; menyelenggarakan pemeriksaan pelaksanaan Undang-Undang dan dokumen hukum yang merinci pelaksanaan Undang-Undang.
Berdasarkan Rencana tersebut, otoritas terkait akan meninjau dokumen hukum terkait PKND dan pengelolaan pesawat udara tak berawak serta kendaraan terbang lainnya di bawah kewenangan manajemen negara yang ditugaskan; melaksanakan sesuai dengan kewenangannya atau mengusulkan kepada otoritas yang berwenang untuk segera mengubah, menambah, mengganti, menghapus atau menerbitkan dokumen hukum baru untuk memastikan kepatuhan terhadap ketentuan Undang-Undang dan dokumen hukum yang merinci dan memandu pelaksanaannya.
Kementerian Pertahanan Nasional akan memimpin dan berkoordinasi dengan Kementerian Kehakiman dan kementerian, cabang, dan daerah terkait untuk mengembangkan dan menyerahkan kepada Pemerintah dua Keputusan sebelum 15 April 2025, termasuk: 1- Keputusan yang mengatur posisi, fungsi, tugas, struktur organisasi dan operasi Komite Pengarah Pertahanan Udara Rakyat di semua tingkatan; jangkauan dan ketinggian rintangan pertahanan udara dari posisi pertahanan udara; kebijakan dan rezim bagi orang yang dimobilisasi untuk berpartisipasi dalam kegiatan pertahanan udara; 2- Keputusan yang mengatur pengelolaan pesawat tanpa awak dan kendaraan terbang lainnya.
Bersamaan dengan itu, Kementerian Pertahanan Nasional memimpin dan berkoordinasi dengan instansi serta satuan terkait untuk menyusun 5 Surat Edaran berikut ini: 1- Surat Edaran Menteri Pertahanan Nasional yang mengatur pokok-pokok pertahanan udara; susunan dan tugas badan staf yang membantu komandan pertahanan udara pada semua tingkatan; organisasi kekuatan pertahanan udara; batas permukaan rintangan di daerah pertempuran pertahanan udara; kriteria untuk menjamin keselamatan pertahanan udara untuk setiap jenis senjata, peralatan, dan perlengkapan teknis pertempuran pertahanan udara; daftar perlengkapan kekuatan pertahanan udara; 2- Surat Edaran Menteri Pertahanan Nasional yang mengatur penyusunan rencana pertahanan udara; 3- Surat Edaran Menteri Pertahanan Nasional yang mengatur impor dan ekspor barang di bawah pengelolaan Kementerian Pertahanan Nasional; 4- Surat Edaran yang mengumumkan standar dan regulasi teknis untuk pesawat udara tanpa awak dan kendaraan terbang lainnya; 5- Surat Edaran Menteri Pertahanan Nasional yang mengumumkan dokumen tentang isi pelatihan, pelatihan profesional tentang PKND; isi dan program pelatihan PKND; proses dan isi latihan PKND.
Kementerian Keamanan Publik memimpin penyusunan Surat Edaran Menteri Keamanan Publik yang merinci sejumlah pasal Undang-Undang tentang Keamanan Publik Rakyat.
[iklan_2]
Sumber: https://kinhtedothi.vn/ke-hoach-trien-khai-thi-hanh-luat-phong-khong-nhan-dan.html
Komentar (0)