Mengungkap misteri asal usul patung Moai di Pulau Paskah
Para arkeolog telah mengonfirmasi bahwa setiap patung Moai dibuat oleh klan kecil, dengan gayanya yang unik, mencerminkan keberagaman seni masyarakat Rapa Nui.
Báo Khoa học và Đời sống•02/12/2025
Di Pulau Paskah di Samudra Pasifik Selatan, milik Chili, para ahli telah menemukan ratusan patung Moai raksasa. Patung-patung batu ini tersebar di seluruh pulau dan setiap patung memiliki berat antara 12 hingga 80 ton. Foto: Getty Images. Menurut para peneliti, patung-patung Moai raksasa tersebut dibuat lebih dari 900 tahun yang lalu. Untuk membangun dan mengangkut patung-patung tersebut, dibutuhkan kekuatan ratusan orang. Foto: Mail Online.
Selama bertahun-tahun, para ahli telah berusaha mengungkap siapa pencipta patung-patung Moai raksasa di Pulau Paskah. Foto: Lipo dkk., 2025, PLOS One. Baru-baru ini, para ahli telah menyajikan bukti arkeologis bahwa patung-patung Moai tidak diciptakan oleh satu kepala suku yang berkuasa. Foto: Lipo dkk., 2025, PLOS One. Sebaliknya, setiap patung Moai di Pulau Paskah dibuat oleh satu klan kecil atau satu keluarga. Diperkirakan hanya 4-6 orang yang membuat satu patung Moai. Foto: Lipo dkk., 2025, PLOS One.
Menggunakan model 3D baru dari tambang yang digunakan untuk membuat patung-patung Moai utama di Pulau Paskah, para arkeolog telah mengidentifikasi 30 "bengkel" tempat patung-patung raksasa tersebut dibuat. Foto: Carl Lipo. Para peneliti menemukan bahwa setiap klan tampaknya memiliki gaya artistik, teknik khusus, dan lokasi penggalian sendiri untuk membuat patung Moai. Foto: Berita. Hal ini diyakini menjadi alasan mengapa setiap patung Moai di Pulau Paskah memiliki karakteristik yang berbeda-beda, seperti tinggi, pendek, gemuk, kurus... tetapi semuanya dipahat dengan sangat halus. Foto: Berita.
Pembuatan patung Moai di Pulau Paskah dimulai sekitar abad ke-13 oleh komunitas Rapa Nui. Foto: Universal Images Group via Getty Images. Ketika penjelajah Barat pertama tiba di Pulau Paskah pada tahun 1700-an, hampir 1.000 patung Moai telah ditemukan tersebar di seluruh pulau, dengan banyak lagi yang belum selesai di dalam tambang Rano Raraku. Foto: Chakarin Wattanamongkol via Getty Images.
Pembaca diundang untuk menonton video: Di Balik Kesuksesan Ilmuwan . Sumber: VTV24.
Komentar (0)