Sains menunjukkan 4 jenis jus merah membantu menurunkan tekanan darah tinggi

Jika tekanan darah tinggi tidak terkontrol, dapat menyebabkan komplikasi seperti penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, penanganan tekanan darah tinggi sangatlah penting. Penanganan ini meliputi penggunaan obat-obatan, dikombinasikan dengan perubahan pola makan dan gaya hidup.

Salah satu tindakan pencegahan pertama terhadap tekanan darah tinggi adalah pola makan.

Selain makanan tertentu yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, minuman tertentu juga dapat membantu.

Berikut empat jus merah dan dua minuman lain yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, berdasarkan bukti ilmiah .

Jus bit membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan sangat efektif

1. Jus bit. Minuman ini tidak hanya kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa tumbuhan yang bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa jus bit efektif dalam menurunkan tekanan darah tinggi, terutama jus bit mentah, menurut Healthline .

2. Jus tomat. Semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa minum 1 gelas (240 ml) jus tomat per hari dapat meningkatkan kesehatan jantung. Sebuah studi di Jepang pada tahun 2019 menemukan bahwa orang dengan faktor risiko penyakit jantung yang minum 1 gelas jus tomat per hari mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik, serta kolesterol "jahat".

Penelitian terkini menunjukkan hasil serupa pada orang dengan tekanan darah tinggi stadium 1 dan wanita hamil.

Minum jus buah delima dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

3. Jus delima. Delima tidak hanya kaya akan nutrisi seperti folat dan vitamin C, tetapi juga memiliki efek anti-inflamasi yang kuat. Oleh karena itu, minuman ini dapat berkontribusi pada diet sehat jantung.

Tinjauan terhadap 14 uji klinis tahun 2023 menemukan bahwa minum jus buah delima dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

4. Jus stroberi. Buah beri seperti stroberi dan blueberry dikenal karena khasiat antioksidannya. Sebuah tinjauan tahun 2020 menemukan bahwa minum jus beri dapat meningkatkan tekanan darah, menurut Healthline .

Tinjauan lain yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nature pada tahun 2016 menemukan bahwa konsumsi buah beri mengurangi tekanan darah sistolik dan kolesterol “jahat”.

Dalam kedua ulasan tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa buah beri mungkin memiliki manfaat bagi kesehatan jantung.

5. Susu skim. Susu rendah lemak dan yogurt rendah lemak merupakan komponen utama diet DASH—diet yang direkomendasikan berdasarkan sains untuk mencegah dan mengobati tekanan darah tinggi.

Menurut sebuah studi tahun 2022, peningkatan konsumsi susu rendah lemak juga membantu mengurangi kadar tekanan darah sistolik dan diastolik.

6. Teh. Sebuah tinjauan uji coba terkontrol acak tahun 2020 menemukan bahwa konsumsi teh hijau atau hitam dalam jangka panjang menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Teh hijau terbukti lebih efektif.

Studi lain tahun 2019 juga mendukung temuan ini.

Namun, penting untuk diingat bahwa untuk mendapatkan manfaatnya, hindari menambahkan gula ke dalam minuman ini. Penting juga untuk hanya mengonsumsinya dalam jumlah sedang, tidak berlebihan, dan sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Sumber: https://thanhnien.vn/khoa-hoc-chi-ra-4-loai-nuoc-ep-do-giup-ha-huyet-ap-cao-185240912081502839.htm