Biawak merupakan hewan langka dan terancam punah dari golongan IIB. Masyarakat secara sukarela menyerahkannya kepada Dinas Perlindungan Hutan Antar-Distrik Tam Nong-Tan Hong (Provinsi Dong Thap ) untuk dirawat dan dikembalikan ke habitat aslinya.
Perwakilan dari Departemen Perlindungan Hutan Antar Distrik Tam Nong - Tan Hong (sampul kiri) menerima seekor biawak yang ditangkap oleh Tn. Duong Van Kha, yang tinggal di Dusun Roc Muong, Komune Tan Cong Chi (Distrik Tan Hong, Provinsi Dong Thap) dan diserahkan kepada otoritas Provinsi Dong Thap.
Biawak yang disebutkan di atas ditemukan oleh Tn. Duong Van Kha di kanal Sa Rai saat merangkak ke halaman, jadi keluarganya menggunakan jaring untuk menangkap biawak tersebut.
Keluarga Bapak Kha segera melaporkan kepada pihak berwajib dan instansi terkait setempat untuk menyerahkan hewan tersebut, demi menjaga kelestarian satwa langka ini.
Perlu ditambahkan bahwa setelah mengetahui cerita Tuan Duong Van Kha menangkap biawak, banyak warga setempat yang datang untuk menonton.
Seekor biawak yang agak panjang dan beratnya hampir 8 kg yang berkeliaran di halaman rumah Bapak Duong Van Kha, yang tinggal di Dusun Roc Muong, Komune Tan Cong Chi (Distrik Tan Hong, Provinsi Dong Thap), telah diserahkan kepada petugas kehutanan. Biawak tersebut merupakan satwa liar langka yang terdaftar dalam Buku Merah Vietnam dan Buku Merah Dunia .
Di antara orang-orang yang penasaran datang untuk melihat biawak tersebut, ada yang menawar untuk membelinya dengan harga tinggi, namun Bapak Duong Van Kha menolak untuk menjualnya, melainkan menyerahkannya kepada pihak yang berwajib untuk dirawat dan dilepaskan ke Cagar Alam Taman Nasional Tram Chim di Provinsi Dong Thap.
Karya Bapak Duong Van Kha patut dipuji karena telah berkontribusi terhadap konservasi satwa liar, hewan hutan langka, dan memperkaya keanekaragaman hayati Cagar Alam Taman Nasional Tram Chim (distrik Tam Nong, provinsi Dong Thap).
[iklan_2]
Source: https://danviet.vn/ky-da-hoa-to-bu-trong-sach-do-bo-o-dong-thap-dan-tom-bat-giao-nop-hat-kiem-lam-tam-nong-tan-hong-20240823115428283.htm
Komentar (0)