Secara khusus, Bank Shinhan menerapkan suku bunga pinjaman paling istimewa, yaitu 6,6% per tahun, yang berlaku untuk 6 bulan pertama. Jangka waktu pinjaman hingga 30 tahun dengan limit pinjaman 70%.
Bank ini juga merupakan bank dengan penurunan suku bunga KPR terbesar bulan ini. Dibandingkan bulan lalu, bank ini telah menurunkan suku bunga KPR secara drastis sebesar 1%.
Dengan demikian, setelah tepat 1 tahun, suku bunga pinjaman rumah di Bank Shinhan mengalami penurunan tajam, turun 4,3% dari 10,9% pada Desember 2022.
Berikutnya adalah paket pinjaman di WooriBank dengan limit pinjaman hingga 80% dari total aset yang dijaminkan. Suku bunga yang berlaku adalah 7,2% per tahun dengan jangka waktu pinjaman 30 tahun.
Suku bunga pinjaman rumah pada bulan Desember terus disesuaikan ke bawah oleh banyak bank. (Foto ilustrasi).
Hong Leong Bank juga menawarkan paket pinjaman dengan suku bunga yang sangat menarik, yaitu 7,3% per tahun. Nasabah dapat meminjam hingga 80% dari nilai properti yang digadaikan, dengan jangka waktu pinjaman 25 tahun.
HSBC juga mempertahankan suku bunga pinjaman rumah sebesar 7,2%/tahun dan 9,75%/tahun.
Beberapa bank lain menawarkan suku bunga di bawah 10% per tahun, seperti: Vietnam Public Joint Stock Commercial Bank - PVcomBank (9% per tahun); Orient Commercial Joint Stock Bank -OCB (8,49% per tahun); Saigon Commercial Joint Stock Bank - SCB (7,9% per tahun). SCB khususnya menarik perhatian dengan suku bunga pinjaman maksimum hingga 100%.
Sementara itu, beberapa bank masih memiliki suku bunga kredit perumahan di atas 10%/tahun seperti: Vietnam Maritime Commercial Joint Stock Bank - MaritimeBank - MSB dengan 10,99%/tahun; Tien Phong Commercial Joint Stock Bank - TPBank dengan 10,7%/tahun dan Vietnam Technological and Commercial Joint Stock Bank - Techcombank dengan 10,5%/tahun, tidak berubah dari bulan lalu.
Salah satu poin penting adalah bahwa beberapa bank telah mulai menawarkan pinjaman istimewa saat nasabah membeli rumah pertama mereka.
Secara khusus, VietinBank memiliki kebijakan dukungan suku bunga parsial bagi masyarakat yang membeli rumah pertama untuk ditinggali (tingkat dukungan dapat mencapai 2% dengan mendukung produksi dan bisnis menurut Keputusan 31) dan/atau memiliki mekanisme dukungan suku bunga pinjaman khusus bagi nasabah yang membeli real estat guna menstabilkan pasar dan mendukung lembaga kredit untuk membiayai nasabah.
Meskipun suku bunga pinjaman telah menurun, menurut para ahli, suku bunganya masih tinggi.
Menurut Dr. Nguyen Tri Hieu, pakar keuangan dan perbankan, perekonomian masih menghadapi kesulitan, sehingga kemampuan penyerapan modal masih lemah. Oleh karena itu, selain penurunan suku bunga kredit oleh bank, perlu ada solusi untuk mendorong daya beli.
Chau Anh
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)