Baru-baru ini, sebuah klip muncul di media sosial tentang seorang siswa laki-laki yang dikepung oleh sekelompok teman, ditekan ke dinding, dan dipukuli berulang kali di kepala dan tubuhnya. Akibatnya, siswa laki-laki tersebut harus dirawat di rumah sakit dalam keadaan panik.
Siswa laki-laki dipukuli oleh sekelompok orang
"Baru-baru ini, sebuah insiden yang sangat menyakitkan dan menyedihkan terjadi di sekolah kami. Anak-anak masih kecil dan tidak mengerti apa yang mereka lakukan serta tidak sepenuhnya mengantisipasi konsekuensi yang mereka timbulkan. Pemerintah daerah, sekolah, keluarga, dan anak-anak sangat menyesal... Pemerintah daerah, sekolah, dan keluarga secara aktif berupaya membantu anak-anak memulihkan kesehatan mereka dan kembali ke sekolah untuk belajar secara normal," demikian bunyi postingan tersebut.
Menurut penyelidikan, insiden tersebut terjadi di Sekolah Menengah Dai Dong (Komune Dai Dong, Distrik Thach That, Hanoi ). Siswa laki-laki yang dipukuli oleh sekelompok teman tersebut adalah siswa kelas 7.
Siswa laki-laki dirawat di rumah sakit karena panik
Berbicara kepada wartawan Thanh Nien pada sore hari tanggal 25 Oktober, Bapak Nguyen Manh Hong, Ketua Komite Rakyat Distrik Thach That, mengatakan bahwa pihak berwenang telah menerima informasi mengenai insiden tersebut. "Kami meminta Dewan Direksi Sekolah Menengah Dai Dong untuk memberikan klarifikasi. Saat ini, orang tua siswa telah datang untuk meminta maaf kepada keluarga korban," kata Bapak Hong.
Terkait dengan insiden di atas, seorang pemimpin Komite Rakyat Komune Dai Dong menginformasikan bahwa insiden tersebut terjadi pada bulan Juni dan Komune baru mengetahuinya pada awal Oktober. Siswa laki-laki tersebut dipukuli baik di dalam maupun di luar sekolah selama beberapa waktu; saat ini ia sedang dirawat di pusat rehabilitasi psikologis di Hanoi.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)