Prefektur Oita terletak di sebelah timur Pulau Kyushu, wilayah Jepang terdekat dengan Vietnam. Prefektur ini dikenal sebagai surga sumber air panas dan pusat buah pir. Dalam beberapa tahun terakhir, Oita telah menarik banyak wisatawan Vietnam karena pemandangannya yang mengesankan.
Khususnya, ketika datang ke Oita di musim gugur, pengunjung berkesempatan menikmati buah pir Oita yang terkenal di dunia . Buah pir ini montok, berair, manis, dan harum, sehingga sering dibeli oleh pengunjung sebagai oleh-oleh.
Pir Oita ditanam di lembah yang dikelilingi oleh pegunungan gunung berapi Aso-Kuju, diberkahi dengan air alami yang melimpah dan bersih dari dua sungai besar. Perbedaan suhu di tempat ini mencapai 20-25 derajat Celcius, kondisi penting bagi pir untuk tumbuh subur dan menghasilkan buah yang besar, renyah, dan manis. Varietas pir Atago dari merek pir Oita pernah mencetak rekor dengan berat 2,5 kg/2 buah.
Pir Oita harus dirawat dengan cermat agar menghasilkan buah yang besar, indah, dan "bulat bak bulan purnama". Menurut para insinyur pertanian di sini, pohon pir akan berbunga pada akhir April, sehingga membutuhkan penyerbukan yang cermat, baik menggunakan metode manual maupun mesin modern. Penyerbukan yang tepat akan menghasilkan biji pir di dalam buah, sehingga buah pir menjadi besar dan bulat. Jika tidak berbiji, buah pir akan berubah bentuk.
Setelah dipanen, pir dibawa ke pusat penyortiran berteknologi tinggi untuk diperiksa ukuran, bentuk, dan tingkat kemanisannya. Proses penyortiran dan pengemasan juga melibatkan pabrik seluas ribuan meter persegi, yang dilengkapi mesin modern dan prosedur operasional yang ketat.
Menurut Biro Pengembangan Pertanian Prefektur Oita dan Divisi Promosi Ekspor Produk Pertanian, hasil buah pir Oita tahun ini diperkirakan mencapai 3.000 ton.
Saat ini, pir Oita populer di Jepang dan diekspor ke berbagai negara. Pir-pir tersebut dipilih dengan cermat, diangkut, dan dibawa ke pusat-pusat perbelanjaan mewah di Hong Kong, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Singapura... Saat ini, di Vietnam, pir Hosui dijual dengan berat 300-450 gram/buah, dengan harga sekitar 400.000-500.000 VND/kg. Varietas pir Oita yang paling mahal, Niitaka, dengan berat antara 600 gram hingga lebih dari 1.000 gram, telah memenangkan penghargaan bergengsi untuk produk pertanian Jepang yang luar biasa, dengan harga berkisar antara 600.000-800.000 VND/kg.
Nhu Khanh
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)