

Terletak sekitar 180 km dari Hanoi, distrik Moc Chau di provinsi Son La memiliki sekitar 1.300 hektar kebun plum. Dari akhir Januari hingga pertengahan Februari setiap tahun adalah musim mekarnya bunga plum, yang menarik wisatawan dari seluruh dunia untuk mengagumi pemandangan, mengambil foto, dan berkemah.

Bunga khas dataran tinggi Moc Chau menyerupai bunga aprikot, tetapi lebih besar, dengan warna putih bersih dan benang sari kuning yang halus.

Musim bunga plum tiba ketika musim dingin baru saja berakhir, musim semi mendekat, dan cuaca menjadi sedikit lebih hangat.

Lembah plum di Moc Chau dipenuhi warna dan aroma, menciptakan lanskap alam yang megah dan menakjubkan.

Tempat ini telah menjadi destinasi wisata yang menarik ribuan pengunjung yang datang untuk melihat-lihat dan mengambil foto setiap hari.

Menurut Nguyen Viet, salah satu fotografer paling dicari di Moc Chau, banyaknya wisatawan yang mengagumi bunga-bunga pada waktu ini setiap tahun telah menyebabkan kekurangan fotografer. "Wisatawan biasanya harus memesan janji temu beberapa hari sebelumnya agar fotografer dapat mengatur jadwal mereka. Pada akhir pekan, saya bisa mendapatkan 4-4,5 juta VND per hari dari mengambil dan mengedit foto untuk wisatawan," kata Viet.

"Karena bunga plum hanya mekar dalam waktu singkat, keluarga saya biasanya menyempatkan diri untuk berlibur ke Moc Chau setiap tahun. Pemandangan di Moc Chau selama musim bunga plum sangat indah, memberi saya perasaan damai dan rileks, sangat berbeda dari kota," ujar seorang wisatawan wanita.

Tidak perlu pose-pose mewah, cukup berdiri di samping bunga ini saja sudah cukup untuk mendapatkan foto yang indah.

Pemandangan tenang dataran tinggi Moc Chau selama musim bunga plum memikat wisatawan dari dekat dan jauh.
VIEN MINH - VIET NGUYEN
Vtcnews.vn
Sumber: https://vtcnews.vn/len-moc-chau-ngam-thung-lung-hoa-man-bung-toa-sac-trang-tinh-khoi-ar919711.html






Komentar (0)