Berikut beberapa alasan kuat mengapa Anda harus mengonsumsi jus ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatannya yang luar biasa.
Buah delima dapat dimakan segar atau diolah menjadi jus (Sumber: Sohu).
Anti-penuaan, perbaikan kerutan
Buah delima dikenal sebagai raja antioksidan. Vitamin C dalam buah delima membantu mensintesis kortikosteroid, sehingga mengurangi stres. Bersama dengan dopamin, norepinefrin, dan neurotransmiter lainnya, mengonsumsi buah delima dapat menciptakan perasaan bahagia dan antusias.
Vitamin C juga membantu mensintesis kolagen, dan selain itu, membantu memperbaiki kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar ultraviolet serta mengurangi bintik hitam dan kerutan.
Kaya akan polifenol, meremajakan pembuluh darah.
Bagian merah buah delima mengandung antosianidin, proantosianidin, dan asam ellagic. Penelitian dari Institut Ilmu Sistem Peredaran Darah Spanyol menunjukkan bahwa polifenol dalam buah delima merah memiliki efek vasodilatasi, mengurangi risiko serangan jantung atau stroke, berpotensi meremajakan pembuluh darah, dan meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.
Mencegah aterosklerosis
Buah delima menarik perhatian karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya, sehingga mendapat julukan "raja antioksidan," dengan kapasitas antioksidan tiga kali lebih besar daripada teh hijau. Mengonsumsi buah delima merah dapat meningkatkan aktivitas enzim, mencegah oksidasi membran sel, dan menurunkan tekanan darah.
Mencegah osteoporosis pascamenopause
Wanita pascamenopause memiliki risiko osteoporosis yang lebih tinggi karena faktor-faktor seperti penurunan hormon wanita dan proses penuaan. Estron dalam buah delima bertindak mirip dengan hormon estrogen wanita. Dalam studi hewan percobaan, buah delima telah terbukti memperbaiki kondisi seperti osteoporosis, osteoartritis, penyakit sendi degeneratif, dan kondisi terkait lainnya.
Baik untuk kesehatan kardiovaskular.
Polifenol dalam buah delima bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskular, membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan arteri, sekaligus membantu melawan penumpukan plak yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, serangan jantung, dan stroke.
Mendukung pencernaan, melengkapi hormon wanita.
Buah delima mengandung asam organik yang dapat meningkatkan pencernaan dan penyerapan di lambung, sehingga meningkatkan nafsu makan. Fitoestrogen dalam buah delima meningkatkan hormon wanita, membantu menjaga penampilan awet muda, menunda penuaan, meningkatkan daya tarik, dan mengurangi ketidaknyamanan menopause. Selain itu, buah delima bermanfaat bagi sistem reproduksi pria dan wanita, meningkatkan libido.
Sumber






Komentar (0)