Berikut ini beberapa buah manis yang tidak meningkatkan gula darah yang bisa Anda simak.
Jeruk bali
Sebuah artikel di situs web Rumah Sakit Vinmec menyebutkan bahwa jeruk bali mengandung 91% air, kaya vitamin C, memiliki indeks glikemik 25, dan serat larut yang tinggi. Jeruk bali juga mengandung naringenin—senyawa pahit alami yang membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
Memakan setengah buah jeruk bali sehari dapat membantu mengendalikan kadar gula darah.
Jeruk bali baik untuk penderita diabetes.
Stroberi
Stroberi kaya akan vitamin, antioksidan dan serat yang membantu pasien mengendalikan diabetes.
Dengan indeks glikemik 41 dan rendah karbohidrat, stroberi juga membantu penderita diabetes tidak merasa lapar, menjaga mereka tetap penuh energi dan menyeimbangkan kadar gula darah.
Mengonsumsi sekitar secangkir stroberi setiap hari akan bermanfaat bagi pasien.
Oranye
Jeruk bukan hanya pilihan utama saat mempertimbangkan buah apa yang sebaiknya dikonsumsi penderita diabetes, tetapi juga memiliki efek positif terhadap berbagai penyakit lainnya. Dengan kandungan seratnya yang tinggi, rendah gula, serta tinggi vitamin C dan B1, jeruk mampu mengendalikan kadar gula darah.
Jeruk mengandung 87% air, dan indeks glikemiknya juga cukup rendah, yaitu 44. Selain itu, jeruk juga membantu menjaga berat badan ideal. Minum satu jeruk setiap hari adalah kebiasaan baik yang harus dipraktikkan dan dipertahankan oleh semua orang.
Ceri
Ceri sangat bermanfaat untuk diabetes karena indeks glikemiknya rendah yaitu 22, kaya akan vitamin C, A, B9, antioksidan, zat besi, kalium, magnesium dan serat.
Terlebih lagi, ceri kaya akan antosianin, antioksidan yang diyakini dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan produksi insulin hingga 50%.
Mengonsumsi secangkir ceri segar setiap hari akan sangat membantu mengendalikan diabetes. Ceri, juga dikenal sebagai ceri, kaya akan nutrisi yang baik untuk diabetes.
Apel
Apel tidak hanya memiliki indeks glikemik rendah yaitu 38, tetapi juga kaya akan vitamin C, serat larut, dan antioksidan.
Selain itu, apel juga mengandung pektin - zat yang membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan mengurangi kebutuhan insulin pada penderita diabetes sekitar 35%.
Ceri tidak meningkatkan gula darah.
Pir
Pir mengandung 84% air, kaya serat, dan vitamin yang membantu mengontrol kadar gula darah. Pir dipercaya sangat bermanfaat bagi penderita diabetes karena membantu meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh dan memiliki indeks glikemik rendah, yaitu 38. Penderita diabetes dapat mengonsumsi satu buah pir sehari untuk mengurangi keinginan mengonsumsi makanan manis tanpa risiko.
Nanas
Dikenal karena khasiat antivirus dan anti-inflamasinya, nanas merupakan salah satu buah yang direkomendasikan untuk penderita diabetes. Indeks glikemik nanas adalah 56, yang dianggap aman bagi penderita diabetes.
Pepaya
Banyaknya nutrisi yang terkandung dalam pepaya menjadikannya pengontrol diabetes dan pencegah penyakit jantung. Pepaya juga mengandung enzim yang melindungi penderita diabetes dari radikal bebas berbahaya.
Dengan indeks glikemik 60, pepaya merupakan buah yang direkomendasikan dokter untuk ada dalam menu pasien diabetes.
Anggur
Anggur memiliki indeks glikemik sedang (56) tetapi kaya akan serat sehat. Anggur kaya akan vitamin B6, yang baik untuk penderita penyakit jantung dan diabetes. Senyawa resveratrol dapat meningkatkan penanda respons insulin.
[iklan_2]
Sumber










Komentar (0)