Kabar baiknya adalah kita bisa sepenuhnya mengurangi lonjakan gula darah setelah makan hanya dengan beberapa perubahan kecil dalam cara kita makan dan hidup. Perubahan ini menyenangkan, tanpa perlu pantangan ketat, menurut situs web kesehatan Healthline (AS).

Mengonsumsi sayur-sayuran dan protein terlebih dahulu, kemudian baru pati, membantu mengurangi lonjakan gula darah pasca makan.
FOTO: AI
Berikut beberapa tips sederhana untuk membantu menstabilkan gula darah setelah makan:
Mengangkat betis
Mengangkat betis setelah makan adalah latihan yang sangat sederhana yang membantu menjaga kadar glukosa darah dan meningkatkan metabolisme. Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa istirahat sebentar-sebentar dengan gerakan resistensi sederhana, seperti mengangkat betis, memberikan banyak manfaat kesehatan. Secara khusus, tindakan ini membantu menurunkan kadar insulin dan meningkatkan kemampuan memproses glukosa dalam darah.
Untuk melakukan calf raise, duduklah di kursi atau berdiri, lalu angkat tumit Anda dari lantai berulang kali. Lakukan ini selama 5 hingga 10 menit setelah makan, atau bahkan sambil menonton TV. Calf raise bermanfaat karena aktivitas otot meningkatkan penyerapan glukosa langsung ke dalam serat otot yang sedang bekerja, sehingga membantu menurunkan gula darah.
Minum lebih sedikit cuka
Penelitian yang diterbitkan oleh Institut Kesehatan Nasional AS (NIH) menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka sebelum atau saat makan memiliki efek mengurangi peningkatan gula darah setelah makan. Jenis cuka yang digunakan bisa cuka apel atau cuka sari apel. Untuk lebih jelasnya, campurkan 1 hingga 2 sendok makan cuka ke dalam segelas kecil air dan minum sebelum makan.
Makanlah sayuran dan protein terlebih dahulu.
Alih-alih makan nasi, mi, atau pho terlebih dahulu, sebaiknya setiap orang memulai dengan sayuran, salad, sup sayuran, atau kacang-kacangan. Kemudian, pilih makanan kaya protein seperti daging, ikan, telur, dan tahu, dan terakhir makan pati.
Beberapa bukti penelitian menunjukkan bahwa pada penderita diabetes tipe 2, mengonsumsi sayur dan protein terlebih dahulu, kemudian mengonsumsi pati akan membantu mengurangi peningkatan gula darah dan hormon insulin setelah makan.
Hal ini karena serat membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan gula, sementara protein memperlambat pencernaan di lambung. Akibatnya, gula dari pati tidak diserap melalui usus ke dalam darah dengan cepat, menurut Healthline .
Source: https://thanhnien.vn/don-gian-ma-hieu-qua-3-cach-ngan-duong-huet-tang-vot-sau-bua-an-185251202154803347.htm






Komentar (0)