Kacang bersayap, juga dikenal sebagai kacang bintang atau kacang persegi, adalah tanaman herba merambat. Polongnya berwarna hijau muda, berbentuk segi empat seperti segmen belimbing, dengan tepi bergerigi. Kacang bersayap cukup umum ditanam di Asia Tenggara.
Kacang bersayap, juga dikenal sebagai kacang bintang. (Foto: Commonhealth)
Komponen nutrisi
Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), 100 gram kacang polong mengandung nutrisi seperti 29,65 gram protein, 41,7 gram karbohidrat, 25,9 gram serat, 440 miligram kalsium, 13,44 miligram zat besi, 179 miligram magnesium, 997 miligram kalium, dan 45 mikrogram asam folat.
Kegunaan kacang hijau
Berikut beberapa manfaat yang ditawarkan oleh kacang panjang bersayap.
Menyediakan protein berkualitas tinggi.
Kacang panjang kaya akan protein, yang sangat penting bagi wanita pascapersalinan. Selain itu, protein membantu menjaga massa tulang dan mengurangi risiko patah tulang dan osteoporosis, sehingga orang dewasa yang lebih tua juga sebaiknya mengonsumsi buah ini secara teratur.
Penurunan berat badan, pencegahan sembelit
Kacang panjang sangat rendah kalori dan tinggi serat. Jika Anda kesulitan menemukan rencana makan untuk menurunkan berat badan, pertimbangkan untuk menambahkan kacang panjang ke dalam diet Anda. Serat dalam kacang panjang juga membantu melancarkan buang air besar, sehingga membantu mencegah sembelit.
Baik untuk mata
Vitamin A adalah salah satu vitamin penting untuk kesehatan mata. Vitamin ini membantu menjaga kelembapan kornea dan meningkatkan penglihatan.
Kacang panjang mengandung vitamin A dan vitamin B1 dalam kadar tinggi, keduanya sangat bermanfaat untuk mata. Mengonsumsi kacang panjang secara teratur dapat membantu mencegah beberapa penyakit yang berkaitan dengan mata, termasuk katarak.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Nutrisi yang terkandung dalam kacang panjang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi risiko infeksi, dan membatasi penyakit.
Baik untuk ibu hamil
Kandungan asam folat alami dalam kacang panjang sangat bermanfaat bagi ibu hamil, membantu meminimalkan cacat tabung saraf pada janin. Selain itu, kandungan zat besi dalam buah ini juga membantu mengurangi risiko anemia selama kehamilan.
Sumber: https://vtcnews.vn/loai-qua-re-tien-chua-protein-chat-luong-cao-bao-ve-tim-mach-ban-nen-thu-ar911538.html






Komentar (0)