4 sayuran murah yang "lebih bergizi daripada daging"
Bayam
Foto: Internet.
Menurut pengobatan tradisional Tiongkok, amaranth memiliki banyak varietas seperti amaranth merah, amaranth beras, dan amaranth berduri. Sayuran ini memiliki rasa manis dan segar serta mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Kandungan zat besi dalam amaranth cukup tinggi, dan merupakan raja zat besi di antara sayuran.
Mengonsumsi amaranth dapat membantu mengurangi peradangan, baik untuk tulang, mencegah penyakit kardiovaskular, dan diabetes. Jika dikonsumsi secara teratur, amaranth juga membantu menstabilkan gula darah dan memperbaiki diabetes tipe 2.
Amaranth juga memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu, tocotrienol - sejenis vitamin E yang ditemukan dalam sayuran ini juga membantu menghilangkan kolesterol jahat dan mencegah penyakit arteri koroner.
Sayuran ini juga mengandung serat yang tinggi (3 kali lebih banyak daripada gandum). Oleh karena itu, sayuran ini dapat membantu meningkatkan sistem pencernaan Anda dan mencegah sembelit.
Sayuran ini juga sangat baik untuk anak-anak dan orang tua. Air rebusan daun amaranth segar juga membantu mengobati diare, pendarahan, dan dehidrasi.
Selain itu, bersama dengan jus wortel, khasiat pembersih jus bit sangat efektif dalam menyembuhkan penyakit yang berkaitan dengan kantung empedu dan ginjal.
Tauge
Mengonsumsi tauge secara teratur akan membantu melengkapi tubuh kita dengan nutrisi penting, meningkatkan metabolisme, mendukung detoksifikasi, membersihkan tubuh; meningkatkan kepadatan tulang, membuat tulang lebih kuat; menjaga kadar kolesterol tetap stabil, sehingga melindungi jantung; meningkatkan pencernaan, mendukung penurunan berat badan; mengurangi stres; memperkuat sistem kekebalan tubuh...
Daun ubi jalar
Ubi jalar dianggap oleh banyak orang sebagai "ginseng murah". Pucuk dan daun ubi jalar memiliki vitamin B6 3 kali lebih banyak, vitamin C 5 kali lebih banyak, dan vitamin B 10 kali lebih banyak daripada ubi jalar.
Selain itu, daun ubi jalar mengandung antioksidan yang melimpah, kaya akan vitamin C, A, K, vitamin B1, B2, B3, asam folat, serat, dan nutrisi lainnya yang jauh lebih banyak daripada banyak sayuran lainnya.
Berkat itu, daun ubi jalar membawa manfaat seperti membantu mengurangi risiko penyakit hati dan kanker lambung, membantu mengurangi kecemasan, stres, depresi, mendukung penurunan berat badan, melawan kanker, anti-inflamasi, mengurangi dan menyembuhkan sembelit, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mencegah penyakit menular.
Daun bawang
Menurut pengobatan tradisional, kucai bersifat panas, ketika dimasak akan terasa hangat, pedas, dan masuk ke meridian hati, lambung, dan ginjal. Kucai memiliki efek menghangatkan bagian tengah tubuh, meningkatkan qi, menghilangkan stasis darah, dan mendetoksifikasi. Kucai sering digunakan dalam pengobatan nyeri dada, cegukan, jatuh, dan cedera, dll.
Akar tanaman kucai bersifat hangat dan pedas, memiliki efek menghangatkan bagian tengah tubuh, meningkatkan qi, dan menghilangkan stasis darah. Sering digunakan untuk mengobati nyeri dada dan perut akibat penumpukan makanan, keputihan, gatal-gatal, dan lain-lain.
Menurut penelitian modern, daun bawang mengandung banyak nutrisi bermanfaat yang dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk efek antikanker.
Pengaruh sayuran hijau
Baik untuk kulit:
Beberapa nutrisi penting yang melindungi kulit dalam sayuran meliputi beta-karoten, vitamin C, dan fitonutrien antioksidan lainnya. Sayuran merupakan salah satu sumber terbaik dari nutrisi bermanfaat ini.
Secara khusus, mengonsumsi banyak sayuran setiap hari dapat membantu meredakan peradangan kronis, yang membantu memperlambat proses penuaan, yang mempercepat munculnya kerutan dan hilangnya kolagen.
Baik untuk mata
Menurut informasi dari Sohu, nutrisi dalam sayuran yang mendukung kesehatan mata meliputi vitamin A, C, karotenoid, dan fitonutrien lainnya yang membantu menjaga penglihatan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa lutein dan zeaxanthin, karotenoid yang ditemukan dalam banyak sayuran berwarna dan sayuran hijau, membantu mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia dan katarak.
Nutrisi-nutrisi ini menyaring sinar UV yang diyakini dapat meningkatkan risiko degenerasi makula terkait usia (AMD) dan katarak.
Studi Penyakit Mata Terkait Usia (AREDS) menemukan bahwa seng, tembaga, vitamin C dan E, serta beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin mengurangi risiko penurunan kesehatan mata terkait usia sebesar 25%.
Meningkatkan kesehatan usus
Sayuran adalah salah satu kelompok makanan dengan kandungan serat tertinggi, dan serat dalam sayuran membantu meningkatkan mikrobiota usus.
Mengurangi risiko penyakit jantung
Menurut Eat This, Not That, diet kaya sayuran dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Pola makan yang kaya sayuran dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Penelitian menunjukkan bagaimana pola makan nabati meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
"Raja buah" lebih enak dimakan saat masih mentah atau sudah matang?Sumber











Komentar (0)