Menjaga kadar gula darah pada tingkat yang ditargetkan sangat penting untuk menghindari masalah kesehatan, menurut situs berita Health Shots.
Di sini, Dr. Tushar Tayal, spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit CK Birla dan anggota Asosiasi Medis India, memberikan kiat bagi pasien diabetes untuk mengendalikan gula darah di musim dingin.
Pada cuaca dingin, penderita diabetes lebih mungkin memiliki gula darah tinggi.
Mengapa kadar gula darah meningkat di musim dingin?
Ada beberapa alasan mengapa gula darah dapat meningkat saat suhu turun.
1. Aktivitas berkurang. Orang cenderung kurang aktif di hari yang dingin. Hal ini menyebabkan kebutuhan glukosa lebih rendah, yang dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat.
2. Perubahan hormonal. Cuaca dingin meningkatkan pelepasan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Hormon-hormon ini memengaruhi regulasi insulin, sehingga mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap glukosa dari darah. Hal ini menyebabkan peningkatan gula darah, terutama pada penderita diabetes.
3. Tingkatkan asupan kalori Anda. Selama musim dingin, orang-orang sering menginginkan lebih banyak karbohidrat. Hal ini juga dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
4. Pilek dan flu. Musim dingin adalah musim pilek dan flu. Saat Anda sakit, tubuh melepaskan hormon inflamasi yang mengganggu produksi insulin dan penyerapan glukosa. Hal ini dapat mempersulit pengaturan gula darah Anda.
Tips mengontrol gula darah di musim dingin
Penderita diabetes perlu mengambil langkah-langkah berikut:
1. Jaga tubuh tetap hangat. Paparan cuaca dingin menyebabkan tubuh melepaskan hormon stres, yang meningkatkan kadar gula darah. Jadi, jagalah tubuh Anda tetap hangat dengan berpakaian hangat.
2. Dapatkan vaksinasi flu setiap tahun. Terkena flu dapat mempersulit penderita diabetes untuk mengelola gula darahnya. Jadi, penderita diabetes sebaiknya mendapatkan vaksinasi flu untuk mengurangi risiko terkena flu.
3. Kelola stres. Musim dingin meningkatkan risiko kecemasan dan depresi, yang menyebabkan kurangnya perawatan diri dan kadar gula darah yang tidak teratur. Dr. Tayal menyarankan untuk berlatih pernapasan dalam dan yoga, menjaga semangat, dan tetap aktif secara sosial.
4. Konsumsi lebih banyak karbohidrat kompleks dan protein. Orang-orang cenderung makan lebih banyak di musim dingin, terutama makanan yang kaya karbohidrat olahan seperti gula. Jadi, kuncinya adalah menjaga pola makan sehat dengan karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, kacang-kacangan, polong-polongan, sayuran, sup, dan meningkatkan asupan protein.
5. Kontrol porsi. Boleh saja sesekali mengonsumsi makanan berlemak, tetapi pastikan untuk membatasi gula dan makanan cepat saji agar tidak berdampak negatif pada kadar gula darah Anda.
Bisa melakukan olahraga dalam ruangan seperti yoga atau zumba
6. Berolahragalah secara teratur. Orang-orang cenderung malas berolahraga selama musim dingin, tetapi jangan lewatkan, terutama jika Anda penderita diabetes. Anda bisa melakukan olahraga dalam ruangan seperti yoga atau zumba. Jangan berolahraga saat perut kosong karena dapat menyebabkan hipoglikemia. Anda bisa mengonsumsi kacang-kacangan atau buah-buahan sebelum berolahraga.
7. Tetap terhidrasi. Orang-orang cenderung minum lebih sedikit air di musim dingin. Dehidrasi berdampak negatif pada penderita diabetes. Jadi, usahakan untuk minum cukup air, 7-8 gelas sehari. Hindari minum terlalu banyak teh dan kopi.
8. Periksa gula darah Anda secara teratur. Periksa gula darah Anda lebih sering agar Anda dapat menyesuaikan insulin dan pola makan jika perlu, menurut Health Shots.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)