Setelah memenangkan medali emas, Lyles menarik perhatian dengan selebrasinya yang mengesankan. Ia meniru gerakan "Kamehameha" yang familiar dari serial komik dan anime terkenal "Dragon Ball", sebagai penghormatan kepada budaya Jepang yang ia kagumi sejak kecil.
Kombinasi kecepatan yang luar biasa di lintasan balap dan perayaan spontan telah membuat media Jepang dengan penuh kasih sayang menjuluki Lyles sebagai "Otaku tercepat di planet ini."
Di final 200m, Lyles finis pertama dengan catatan waktu 19,52 detik, 0,06 detik lebih cepat dari rekan senegaranya Kenneth Bednarek (19,58 detik) dan 0,12 detik lebih cepat dari pelari Jamaika Bryan Levell (19,64 detik). Juara Olimpiade Paris Letsile Tebogo finis keempat dengan catatan waktu 19,68 detik.
Ini adalah medali emas 200m keempat Lyles secara berturut-turut di arena dunia , menyamai rekor Usain Bolt yang legendaris. Saat ini, ia telah mengoleksi 7 medali emas kejuaraan dunia. Lyles juga mengoleksi 3 medali emas Olimpiade dan 2 gelar juara dunia dalam ruangan.
Noah Lyles merayakan gaya "Dragon Ball". Foto: Reuters . |
Tak hanya memukau dengan prestasinya, Lyles juga dikenal sebagai atlet berkemauan keras dengan berbagai selebrasi unik, mulai dari merobek baju ala Hulk, berlutut berdoa, hingga meniru karakter kartun.
Dengan kepribadian yang kuat, Lyles tidak ragu untuk berdebat sengit dengan Usain Bolt, siap "bertarung" dengan banyak bintang NBA dan bahkan bertabrakan di lintasan dengan sesama atlet Bednarek.
Di balik sorotan, Lyles menjalani masa kecil yang sulit. Ia menderita asma sejak usia 4 tahun, sering dirawat di rumah sakit, dan hidup dengan ventilator. Penyakit itu sempat membuatnya berpikir ia tak akan pernah bisa berolahraga . Namun dengan tekad yang luar biasa, Lyles bangkit menjadi salah satu pelari tercepat di dunia dalam lari 200m.
"Tidak penting apa yang Anda hadapi, yang penting adalah bagaimana Anda terus berjuang," ungkap Lyles.
Dengan bentuknya yang cemerlang dan kepribadian yang unik, Lyles membuktikan bahwa ia adalah penerus yang layak bagi Usain Bolt dan membawa warna yang sangat unik bagi dunia atletik.
Sumber: https://znews.vn/man-an-mung-gay-sot-cua-ong-hoang-toc-do-nuoc-my-post1586788.html










Komentar (0)