Dalam sebuah pernyataan, COMAC, yang berkantor pusat di Shanghai (Tiongkok), mengatakan bahwa dalam dua minggu ke depan, pesawat C919 dan ARJ21 milik perusahaan akan melakukan penerbangan demonstrasi di Vietnam, Laos, Kamboja, Malaysia, dan Indonesia, menurut Reuters.
Dua pesawat C919 dan ARJ21 tiba di Vietnam pada 26 Februari setelah berpartisipasi dalam Singapore Airshow yang berakhir pada 25 Februari.
Sebuah COMAC C919 tampil selama penerbangan demonstrasi menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura pada tanggal 18 Februari.
Partisipasi baru-baru ini di Singapore Airshow menandai pertama kalinya C919 terbang di luar Tiongkok. C919 adalah pesawat berbadan sempit yang mampu mengangkut 156-168 penumpang, dan diiklankan sebagai pesaing Boeing 737 MAX dan Airbus A320neo.
ARJ21 adalah versi lebih kecil dari C919, yang sebagian besar terbang di Tiongkok tetapi juga dioperasikan oleh maskapai Indonesia. Pesawat berkapasitas 78-97 kursi ini akan lepas landas dari Bandara Internasional Van Don (Provinsi Quang Ninh ) sore ini, 27 Februari, untuk melakukan penerbangan demonstrasi, menurut pengumuman dari COMAC.
“Tujuan utama penerbangan ini adalah untuk… memamerkan kinerja baik pesawat dan meletakkan dasar bagi ekspansi pasar masa depan di Asia Tenggara,” tegas COMAC dalam sebuah pernyataan.
Pesawat domestik pertama Tiongkok melakukan perjalanan luar negeri ke Singapura
China mengatakan ingin memperoleh pengakuan internasional yang lebih luas untuk C919 tahun ini, termasuk mengejar sertifikasi dari Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa.
Sejauh ini, telah ada lebih dari 1.000 pesanan untuk C919, tetapi sebagian besar berasal dari maskapai penerbangan China dan penyewa pesawat, menurut Reuters.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)