Menurut pengumuman dari Kepala Staf Gabungan Korea Selatan pada pagi hari tanggal 31 Oktober, Korea Utara meluncurkan rudal balistik ke Laut Timur.
Peluncuran rudal Korea Utara pada bulan September. (Sumber: KCNA) |
Para pakar militer mengatakan kemungkinan besar ini adalah uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) pada lintasan vertikal. Pihak berwenang masih menganalisis parameter detail jenis rudal dan jalur penerbangannya.
Menurut NHK , pada pagi hari tanggal 31 Oktober, Penjaga Pantai Jepang (JCG) mengutip informasi dari Kementerian Pertahanan , yang menyatakan bahwa objek yang diduga rudal balistik ditemukan pada pukul 07.16 (waktu setempat, 05.16 waktu Hanoi). Negara tersebut telah mengeluarkan peringatan kepada kapal-kapal yang beroperasi di wilayah tersebut.
Menurut seorang pejabat pemerintah Jepang, hingga pukul 07.45, objek tersebut masih dalam penerbangan. Lokasi jatuhnya diperkirakan berada di luar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang di Laut Jepang.
Pusat Manajemen Krisis di Kantor Perdana Menteri Jepang secara aktif mengumpulkan informasi tentang insiden tersebut.
Ini adalah peluncuran rudal pertama Pyongyang setelah 43 hari diam, sejak uji coba pada 18 September.
Dalam peluncuran itu, Korea Utara menguji jenis baru rudal balistik taktis Hwasong-11da-4.5 dengan hulu ledak 4,5 ton beserta rudal jelajah.
Yang perlu diperhatikan, peluncuran terbaru terjadi hanya satu hari setelah menteri pertahanan Korea Selatan dan AS mengadakan Pertemuan Konsultasi Keamanan (SCM) di Washington.
Selama pertemuan tersebut, para pemimpin pertahanan AS dan Korea Selatan meminta Korea Utara untuk menarik pasukannya dari Rusia, setelah Washington mengonfirmasi bahwa Pyongyang telah mengerahkan sekitar 10.000 tentara untuk bertugas melawan pasukan Ukraina.
Di sini juga, Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Yong-hyun meramalkan bahwa Korea Utara dapat melakukan uji coba ICBM atau uji coba nuklir lainnya sekitar waktu pemilihan presiden AS.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/my-han-hop-quoc-phong-trieu-tien-lap-tuc-co-hanh-dong-sua-lung-291991.html
Komentar (0)