Sebuah kapal Penjaga Pantai AS sedang berlayar menembus lapisan es laut Arktik.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengumumkan keputusan untuk membuka misi diplomatik di Tromsoe (Norwegia utara) mulai Juni, dalam langkah yang bertujuan untuk menunjukkan "jejak diplomatik di Lingkaran Arktik," menurut Reuters.
Tuan Blinken menyebut fasilitas itu sebagai "titik kehadiran," dan menyatakan bahwa fasilitas tersebut tidak menyediakan layanan konsuler.
Reuters mengutip peneliti Andreas Oesthagen yang mengatakan bahwa ini adalah langkah signifikan, menunjukkan bahwa AS memandang pentingnya Arktik dengan cara yang sangat berbeda dibandingkan 5 atau 10 tahun yang lalu.
Tromsoe adalah kota terbesar di Norwegia yang terletak di Arktik, sekitar 400 km sebelah barat Rusia. Norwegia dan Rusia berbagi perbatasan di Arktik.
Selama Perang Dingin, Washington mempertahankan misi diplomatik di Tromsoe, tetapi menutupnya pada tahun 1994.
Tromsoe juga merupakan rumah bagi Dewan Arktik, sebuah organisasi yang menyatukan delapan negara Arktik, termasuk Rusia, Amerika Serikat, Kanada, Finlandia, Norwegia, Islandia, Swedia, dan Denmark.
Kerja sama antara Dewan Arktik, khususnya antara Moskow dan negara-negara Barat, telah terhenti sejak Rusia melancarkan operasi militer khusus di Ukraina pada Februari 2022.
Baru-baru ini, beberapa kegiatan kolaborasi di dalam dewan telah dilanjutkan, tetapi masih terbatas pada tingkat diplomat senior, dan belum ada pertukaran antara para pemimpin politik hingga saat ini.
Tautan sumber






Komentar (0)