Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

AS gelar latihan militer gabungan dengan Filipina di Laut Timur, Tiongkok nyatakan tak akan abaikan

Báo Quốc TếBáo Quốc Tế04/01/2024

[iklan_1]
Pada tanggal 3 Januari, kantor berita AFP melaporkan bahwa kelompok penyerang kapal induk yang dipimpin oleh USS Carl Vinson melakukan latihan dua hari dengan Angkatan Laut Filipina.
Mỹ tập trận chung với Philippines ở Biển Đông, Trung Quốc tuyên bố không làm ngơ
Tentara AS dan Filipina selama latihan gabungan. (Sumber: Reuters)

Pada tanggal 3 Januari, kantor berita AFP melaporkan bahwa kelompok penyerang kapal induk yang dipimpin oleh USS Carl Vinson melakukan latihan dua hari dengan Angkatan Laut Filipina.

"Angkatan Laut AS melakukan latihan rutin semacam itu untuk memperkuat hubungan antara sekutu dan mitra," ujar seorang pejabat AS seperti dikutip AFP . Pada hari yang sama, Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) menekankan bahwa mereka telah "mengerahkan angkatan laut dan udara untuk melakukan patroli rutin" di Laut Cina Selatan dari 3-4 Januari.

Dengan demikian, pada tanggal 3 Januari, baik AS maupun Cina mengumumkan pengerahan militer di Laut Timur, setelah ketegangan meningkat antara Cina dan Filipina di wilayah laut yang disengketakan ini.

Langkah ini diambil setelah Penjaga Pantai Filipina merilis video bulan lalu yang menunjukkan kapal-kapal Tiongkok menggunakan meriam air terhadap kapal-kapal Filipina. Insiden tabrakan kapal juga terjadi di Second Thomas Shoal yang disengketakan (Ayungin Shoal di Filipina dan Ren'ai Reef di Tiongkok).

Militer Filipina mengonfirmasi patroli gabungan kedua minggu ini yang melibatkan empat kapal dari Angkatan Laut Filipina dan empat kapal dari Komando Indo- Pasifik AS, termasuk sebuah kapal induk, sebuah kapal penjelajah, dan dua kapal perusak.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina, Romeo Brawner, mengatakan latihan militer gabungan kedua minggu ini menandai "lompatan maju yang signifikan" dalam aliansi Manila dengan Amerika Serikat dan interoperabilitasnya dengan militer AS.

"Aliansi kita lebih kuat dari sebelumnya, mengirimkan pesan kepada dunia. Kita mempromosikan tatanan internasional berbasis aturan dan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dalam menghadapi tantangan regional," ujar Jenderal Brawner. Pekan lalu, Beijing menyatakan tidak akan menutup mata terhadap "provokasi dan pelecehan" Filipina yang terus berlanjut.

window.fbAsyncInit=fungsi(){FB.init({appId:'277749645924281',xfbml:true,versi:'v18.0'});FB.AppEvents.logPageView();};(fungsi(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];jika(d.getElementById(id)){kembali;}js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="https ://connect.facebook.net/en_US/sdk.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}(dokumen,'skrip','facebook-jssdk'));
[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern kapal selam Kilo 636?
PANORAMA: Parade, pawai A80 dari sudut pandang langsung khusus pada pagi hari tanggal 2 September
Hanoi menyala dengan kembang api untuk merayakan Hari Nasional 2 September
Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk