Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) mengatakan pada tanggal 5 Maret bahwa pihaknya berencana untuk memberikan suara pada opsi untuk menambah atau mengganti GPS, setelah ada pendapat bahwa mengandalkan hanya pada sistem penentuan posisi global akan menimbulkan risiko terhadap keamanan nasional.
Markas besar Komisi Komunikasi Federal di Washington
"Terus bergantung terlalu banyak pada satu sistem akan membuat kita berisiko diserang," ujar Ketua FCC Brendan, dikutip Reuters pada 6 Maret, yang menekankan perlunya mengembangkan teknologi lain untuk melengkapi atau menggantikan GPS.
GPS, kependekan dari global positioning system, adalah jaringan satelit dan penerima yang digunakan untuk tujuan penentuan posisi, navigasi, dan pengaturan semua aktivitas di bumi, dari maritim, penerbangan hingga lalu lintas jalan raya.
Laporan tentang gangguan GPS, yang mengganggu kemampuan penentuan posisi dan navigasi perangkat pada kendaraan yang bergerak, semakin meningkat. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang peningkatan risiko kecelakaan jika pesawat menyimpang dari jalurnya.
"Gangguan GPS dapat melemahkan perekonomian dan menimbulkan risiko keamanan nasional bagi Amerika Serikat. Dan risiko terhadap sistem saat ini semakin meningkat," ujar Carr, seraya menambahkan bahwa Presiden Donald Trump dan sekelompok anggota parlemen bipartisan telah menyerukan tindakan selama bertahun-tahun.
Rusia mengganggu GPS di Polandia dan wilayah Baltik dalam "perang hibrida"?
Pada tanggal 27 Maret, FCC akan memberikan suara untuk mempertimbangkan sistem Pemosisian, Navigasi, dan Kontrol (PNT) lain yang dapat melengkapi atau bahkan menggantikan GPS.
“Kami berharap upaya ini akan melibatkan pemerintah dan pemangku kepentingan industri untuk mendorong pengembangan teknologi dan solusi PNT baru,” kata Ketua FCC James E.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/my-tim-phuong-an-bo-sung-hoac-thay-the-gps-185250306091523734.htm






Komentar (0)