Membahas dalam kelompok tentang hasil pembangunan sosial -ekonomi, delegasi Majelis Nasional Nguyen Quoc Luan (Lao Cai) mengusulkan agar Pemerintah terus menerapkan langkah-langkah untuk mengatur dan menyederhanakan sistem di tingkat akar rumput untuk memenuhi persyaratan dan tugas baru.
Menurut Bapak Luan, proses penyelesaian masalah daerah selama ini telah ditangani dengan cepat oleh Pemerintah Pusat, sesuai dengan semangat penyelesaian masalah. Pada tahap selanjutnya, menurut beliau, penataan desa dan kelompok permukiman perlu dilanjutkan sesuai arahan ini, menuju tahap kedua penataan komune dan kelurahan untuk lebih menyederhanakan aparatur dan meningkatkan jumlah petugas di tingkat komune.
"Komune dan distrik yang dapat digabung harus terus digabung untuk memastikan aparatur beroperasi secara sinkron dan efektif," sarannya.
Bapak Nguyen Quoc Luan, delegasi Majelis Nasional provinsi Lao Cai (Foto: Ho Long).
Delegasi juga menekankan adanya kebijakan untuk mendukung kader non-profesional di desa-desa dan kelompok-kelompok pemukiman ketika jumlah penduduk dan beban kerja meningkat setelah penataan ulang.
“Jumlah tugas harian juga meningkat, sehingga perlu ada kebijakan dan rezim dukungan yang tepat untuk memotivasi pasukan ini,” katanya.
Terkait sektor pelayanan publik, Bapak Luan mengatakan bahwa pengaturan tersebut perlu segera dilaksanakan dan perlu ada instruksi khusus mengenai model organisasi dan manajemen. Beliau menyebutkan: "Hingga saat ini, terdapat kecamatan yang memiliki 3-4 puskesmas , belum lagi poliklinik daerah, tetapi model manajemennya belum jelas. Pemerintah pusat perlu segera memberikan instruksi agar puskesmas dapat beroperasi secara efektif dan melayani masyarakat."
Ia juga mengusulkan agar segera diterbitkan peraturan perundang-undangan tentang fungsi, tugas pokok, dan struktur organisasi unit pelayanan publik multisektor di tingkat kecamatan agar operasionalnya semakin mantap.
Selain itu, delegasi dari Lao Cai mengangkat isu restrukturisasi BUMN, terutama di sektor pertanian dan kehutanan, karena banyak perusahaan yang hanya berdiri atas nama, memiliki utang besar, dan memiliki tunggakan tunjangan karyawan. Ia meminta Pemerintah untuk mengarahkan penanganan yang menyeluruh dan menetapkan kebijakan khusus untuk mengatasi masalah ini.
Salah satu konten yang secara khusus dicatat oleh Bapak Luan adalah meninjau dan menyesuaikan kebijakan serta rezim yang sudah ketinggalan zaman, terutama setelah melakukan reorganisasi aparatur pemerintahan dua tingkat.
"Staf yang bertugas di pos medis 24/7 hanya menerima tunjangan 25.000 VND dan 15.000 VND untuk makan siang, yang terlalu rendah. Untuk menarik dokter bekerja di tingkat akar rumput, perlu menyesuaikan kebijakan gaji, tunjangan, dan tunjangan hidup," seorang delegasi dari Provinsi Lao Cai mencontohkan.
Menanggapi rekomendasi tersebut, Menteri Dalam Negeri Pham Thi Thanh Tra mengatakan bahwa Kementerian sedang meninjau dan menyesuaikan secara komprehensif kebijakan gaji dan tunjangan agar sesuai dengan reklasifikasi unit administratif dan beban kerja di tingkat akar rumput.
"Misalnya, tunjangan daerah, tunjangan jabatan, jabatan pimpinan, dan sebagainya, semuanya harus ditinjau ulang. Dari situ, kita akan hitung ulang kebijakan terkait jaminan sosial dan kesejahteraan sosial, untuk memastikan keadilan antardaerah," ujar Menteri Tra, seraya menekankan bahwa hal ini harus dilakukan dengan cepat dan tanpa penundaan.
Menteri Dalam Negeri Pham Thi Thanh Tra (Foto: Ho Long).
Terkait penataan desa, kelompok pemukiman, dan unit layanan publik, Menteri menyampaikan bahwa Kementerian Dalam Negeri sedang menyusun Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang penataan desa dan kelompok pemukiman, serta berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga untuk melaksanakan Rencana 59 Komite Pengarah Pusat dan Rencana 130 Pemerintah untuk menata unit layanan publik berdasarkan model terpadu, multisektor, dan multibidang di tingkat kecamatan.
"Pada dasarnya, kami berupaya menyelesaikan semua pengaturan pada tahun 2026 untuk membangun aparatur operasional yang stabil, yang akan menjadi fondasi bagi periode pembangunan 2026-2030," tegas Menteri Dalam Negeri.
Dantri.com.vn
Sumber: https://dantri.com.vn/noi-vu/nam-2026-hoan-thanh-moi-viec-sap-xep-don-vi-su-nghiep-thon-to-dan-pho-20251021140637146.htm
Komentar (0)