Pada malam tanggal 29 Agustus, seorang sumber dari reporter Dan Tri mengatakan bahwa Rumah Sakit Cho Ray (HCMC) sedang merawat seorang pemuda yang mengalami kecelakaan langka dan serius saat menerbangkan layang-layang.
Nama pasien adalah K. (lahir tahun 1989, dari Vinh Long ). Menurut informasi awal, pada malam tanggal 28 Agustus, Tn. K. sedang menerbangkan layang-layang di Kelurahan Tan Vinh Loc (Kota Ho Chi Minh) ketika tali layang-layang tersangkut di tangan kanannya.
Tali tersebut kemudian menyeret pasien hingga terjauh, membenturkan kepalanya ke pagar, menyebabkan luka di kelopak mata kirinya, lalu putus dan menyebabkan tangan kanannya terlepas. Pasien kemudian dilarikan ke dua fasilitas medis , sebelum dibawa ke Rumah Sakit Cho Ray.
Dr. Nguyen Duy Anh, dari Departemen Ortopedi dan Traumatologi, mengatakan bahwa pasien masuk ke Rumah Sakit Cho Ray pada pukul 20.22 tanggal 28 Agustus dengan tangan kanannya terputus dan diperban, tetapi bagian tangan yang terputus masih hilang saat itu.

Departemen Gawat Darurat, Rumah Sakit Cho Ray (Foto: Hoang Le).
Di Unit Gawat Darurat, pasien diperiksa dan diundang untuk berkonsultasi dengan spesialis Trauma Ortopedi dan Oftalmologi. Setelah itu, pasien ditugaskan untuk merekonstruksi sisa amputasi dan menjahit luka pada kelopak mata kiri.
Di ruang operasi, pasien menjalani amputasi pergelangan tangan kanan, diikuti dengan pemasangan drain tertutup dan penjahitan kelopak mata kiri. Saat ini, tanda-tanda vital pasien stabil dan sedang dipantau.
Sebagaimana diberitakan, terkait kejadian di atas, menurut Ketua Komite Rakyat Komune Tan Vinh Loc, penyebab awal adalah karena korban bermain layang-layang saat angin kencang.
Pada pagi hari tanggal 29 Agustus, tangan korban ditemukan di dekat persimpangan 6B dan Lai Hung Cuong. Di Jalan Lai Hung Cuong, terdapat lahan kosong yang sering dikunjungi orang untuk bermain layang-layang di sore hari.
Sumber: https://dantri.com.vn/suc-khoe/nan-nhan-bi-day-dieu-cuon-dut-lia-ban-tay-o-tphcm-buoc-phai-tao-mom-cut-20250829203052899.htm
Komentar (0)