
Kemajuan yang tak terelakkan bagi seniman Vietnam
Pada tahun 2025, pasar musik Vietnam Serangkaian konser yang digelar secara berkelanjutan di Hanoi dan Kota Ho Chi Minh semakin meriah. Dan Truong menggelar konser "30 Tahun - Kesan Muda" pada 1 November 2025 di Pusat Pameran Vietnam (Hanoi), menandai tiga dekade kiprahnya di dunia seni. Tak lama kemudian, Quoc Thien mengumumkan konser "SKYNOTE: The Reflection 2025" di Kota Ho Chi Minh, dengan kapasitas 10.000 penonton. My Tam terus membuktikan posisinya sebagai "ratu konser" dengan mempersiapkan pertunjukan di Stadion My Dinh (Hanoi) pada 13 Desember 2025 dengan kapasitas 40.000 orang.
Tak hanya artis veteran, generasi penyanyi muda pun dengan cepat mengikuti tren ini. Lan Nha akan meluncurkan "Konser NHA" di Istana Persahabatan Vietnam-Soviet (Hanoi) pada 7 Desember dan Teater Hoa Binh (HCMC) pada 20 Desember 2025. Sementara itu, Soobin Hoang Son juga mengonfirmasi bahwa konser "All-Rounder" akan berlangsung pada akhir November di HCMC, menjanjikan akan menjadi salah satu acara musik individu terbesar di VPop 2025.
Menurut sutradara Huynh Phuc Thanh Nhan, tren artis yang menggelar konser tunggal mencerminkan perubahan selera penonton. Penonton kini rela mengeluarkan uang untuk menikmati pengalaman musik live, di mana mereka dapat "mengalami emosi" bersama para artis, alih-alih hanya mendengarkan musik melalui platform daring.
Selain itu, konser tunggal juga membantu artis secara proaktif membentuk merek dan gaya musik mereka sendiri, alih-alih hanya mengikuti pasar.
Oleh karena itu, menggelar konser tunggal bukan lagi hak istimewa para bintang papan atas, melainkan telah menjadi "ujian kekuatan" bagi penyanyi mana pun yang ingin menaiki jenjang karier profesional.
Peluang besar, bukan tekanan kecil
Meskipun dianggap "lahan subur", menyelenggarakan konser tunggal juga memiliki banyak risiko. Pertama, masalah keuangan. Konser berskala menengah dapat menghabiskan biaya puluhan miliar VND untuk panggung, teknis, orkestra, properti, dan media. Harga tiket yang tinggi tak terelakkan, dan jika daya tariknya kurang besar, artis dapat mengalami kerugian besar. Kasus Lan Nha adalah contoh tipikal: Setelah mengumumkan harga tiket yang setara dengan konser My Tam atau Ha Anh Tuan, ia harus meminta maaf kepada penonton dan menjelaskan bahwa hal itu disebabkan oleh tingginya biaya produksi, berharap para penggemar dapat memaklumi.
Selain itu, tekanan penjualan tiket dan reaksi penonton juga membuat banyak artis harus mempertimbangkan dengan matang. Banyak kasus di mana konser dengan investasi besar tidak mencapai pendapatan yang diharapkan, sehingga menimbulkan kontroversi tentang "apakah nama tersebut cukup besar untuk mengadakan pertunjukan tunggal atau tidak".
Persaingan yang ketat juga menjadi faktor. Ketika serangkaian artis menggelar konser di akhir tahun yang bersamaan, penonton harus memilih di antara banyak pertunjukan, yang memaksa para artis untuk menciptakan perbedaan. Konser My Tam sering dianggap "standar" dalam hal skala dan kualitas, sementara Ha Anh Tuan menonjol berkat kesenian dan pengalaman uniknya. Oleh karena itu, mereka yang datang setelahnya seperti Lan Nha, Quoc Thien, atau Soobin Hoang Son harus lebih berinvestasi dalam konten, cerita, dan emosi agar tidak terabaikan di "hutan". konser.
Namun, para pakar musik meyakini bahwa konser tunggal masih menjadi tren positif yang tak terelakkan di pasar. Ini merupakan kesempatan bagi seniman Vietnam untuk menegaskan nilai artistik mereka, meningkatkan performa mereka, dan berkontribusi pada pembentukan budaya musik profesional. Konser tunggal yang sukses tidak hanya mendatangkan keuntungan, tetapi juga membantu memperluas peluang kerja sama, mempromosikan merek, dan terhubung dengan komunitas penggemar jangka panjang.
Tahun 2025 dianggap sebagai "musim keemasan" konser tunggal di Vietnam, di mana para seniman tidak hanya bernyanyi tetapi juga menceritakan kisah mereka sendiri di atas panggung. Terlepas dari potensinya, kompetisi ini bukan untuk mereka yang tidak siap. Untuk bersinar, para seniman harus membuktikan kekuatan dan keberanian mereka—nilai-nilai yang tidak dapat dipinjam atau dibangun di atas kejayaan sementara.

Sumber: https://baoquangninh.vn/nghe-si-viet-dinh-hinh-vi-the-tu-concert-ca-nhan-3384540.html






Komentar (0)