Dalam sebuah penelitian yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal ilmiah iScience , peneliti Jepang telah menemukan obat yang dapat memblokir protein yang menyebabkan kematian sel saraf, secara dramatis mengurangi kelumpuhan dan hilangnya sel otak pada tikus, menurut situs berita sains Scitech Daily.
Lebih baik lagi, obat ini tidak menimbulkan efek samping yang mengkhawatirkan dan berpotensi mengobati penyakit neurologis lainnya seperti Alzheimer. Ini bisa menjadi terobosan dalam pengobatan stroke, dan banyak lagi.
Peneliti Jepang telah menemukan obat yang dapat memblokir protein penyebab kematian sel saraf, membantu pasien stroke - Foto: AI
Melindungi sel otak, kabar baik bagi pasien stroke
Ketika stroke terjadi, jutaan sel otak mati hanya dalam 1 menit. Untuk mencegah kematian sel-sel tersebut, tim peneliti yang dipimpin oleh Profesor Hidemitsu Nakajima dari Universitas Metropolitan Osaka (Jepang) telah mengembangkan obat yang menghambat protein yang terlibat dalam proses kematian sel.
Protein multifungsi GAPDH (gliseraldehida-3-fosfat dehidrogenase) merupakan faktor penyebab banyak penyakit otak dan sistem saraf yang sulit diobati. Untuk menghambat pembentukan zat ini, tim peneliti mengembangkan GAI-17, yang mampu menghambat agregasi GAPDH. Ketika digunakan pada model tikus yang mengalami stroke akut, zat ini secara signifikan mengurangi tingkat kematian sel otak dan kelumpuhan dibandingkan dengan tikus yang tidak diobati.
GAI-17 juga tidak menimbulkan efek samping yang mengkhawatirkan, seperti yang memengaruhi jantung atau sistem serebrovaskular. Lebih lanjut, uji coba menunjukkan bahwa obat tersebut masih efektif jika diberikan hingga enam jam setelah stroke.
Prospek Terapi GAI-17
Profesor Nakajima mengatakan, "Penghambat agregasi GAPDH yang dikembangkan oleh tim peneliti ini diharapkan menjadi obat unik yang dapat mengobati banyak penyakit neurologis yang sulit diobati, termasuk penyakit Alzheimer. Ke depannya, tim akan menguji efektivitas obat ini untuk penyakit selain stroke dan mendorong studi praktis lebih lanjut, menurut Scitech Daily.
Source: https://thanhnien.vn/nghien-cuu-thuoc-dung-6-tieng-sau-dot-quy-giam-chet-te-bao-nao-tranh-liet-1852507202238088.htm
Komentar (0)