Malnutrisi merupakan tantangan mendasar yang mengkhawatirkan bagi pasien kanker, yang berdampak buruk pada kualitas hidup dan efektivitas pengobatan mereka.
Orang-orang yang menerima perawatan medis di Rumah Sakit Onkologi, Cabang 2 (Kota Thu Duc) - Foto: DUYEN PHAN
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kota Ho Chi Minh (HCDC), kekurangan gizi merupakan tantangan utama bagi pasien kanker, terutama pada stadium lanjut. Penelitian menunjukkan bahwa angka kekurangan gizi di antara pasien kanker berkisar antara 20-70%, tergantung pada jenis kanker, stadium penyakit, dan kondisi klinis.
Kondisi ini tidak hanya menurunkan kualitas hidup tetapi juga memengaruhi efektivitas pengobatan, meningkatkan risiko komplikasi, dan memperpendek masa hidup.
Menurut Bapak Dang Huy Quoc Thinh, presiden Asosiasi Kedokteran Perawatan Paliatif Vietnam dan mantan wakil direktur Rumah Sakit Onkologi Kota Ho Chi Minh, pasien kanker, terutama pada stadium lanjut, sering mengalami kelelahan dan penurunan berat badan.
Selain faktor-faktor yang menyebabkan malnutrisi seperti asupan nutrisi yang tidak mencukupi, yang mungkin disebabkan oleh hilangnya nafsu makan, asupan energi yang tidak mencukupi, intoleransi makanan, dan obstruksi mekanis seperti penyempitan esofagus atau lambung, penurunan berat badan dan pengecilan tubuh terutama disebabkan oleh pelepasan mediator kimia secara besar-besaran dari sel tumor, yang mempercepat pemecahan otot dan lemak serta menyebabkan penurunan berat badan yang parah. Inilah penyebab utama malnutrisi dan pengecilan tubuh pada pasien kanker.
Dr. Tran Thi Anh Tuong, kepala departemen nutrisi dan dietetika di Rumah Sakit Onkologi Kota Ho Chi Minh, menekankan bahwa diet yang tepat memainkan peran penting dalam meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, memperkuat kekebalan tubuh, mendukung pengobatan, dan memulihkan jaringan yang rusak pada pasien kanker.
Malnutrisi pada pasien kanker berkaitan erat dengan prognosis yang buruk, meningkatkan risiko infeksi, mengurangi efektivitas pengobatan, dan mempercepat penyusutan tubuh. Oleh karena itu, asupan energi dan protein yang cukup sangat penting untuk menjaga berat badan, meningkatkan kondisi fisik, dan mendukung pemulihan setelah pengobatan.
Pasien kanker sebaiknya mengonsumsi makanan tertentu yang kaya nutrisi.
Dr. Tuong merekomendasikan agar pasien kanker mengonsumsi berbagai makanan kaya nutrisi. Secara khusus, unggas dan ikan merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang membantu melindungi massa otot; kacang-kacangan dan biji-bijian utuh kaya akan energi dan serat; dan buah-buahan serta sayuran menyediakan vitamin dan mineral penting.
Sumber: https://tuoitre.vn/nguoi-benh-ung-thu-bi-suy-dinh-duong-vi-sao-2025032710421162.htm










Komentar (0)