Hal ini disampaikan oleh kepala Pusat Pengembangan Lahan distrik Hoai Duc kepada seorang reporter dari surat kabar Tien Phong pada sore hari tanggal 21 Oktober mengenai lelang 19 bidang tanah di daerah Long Khuc (komune Tien Yen, distrik Hoai Duc), yang diadakan pada tanggal 19 Agustus.
Menurut pemimpin ini, di antara 13 pelanggan yang memenangkan lelang untuk 19 bidang tanah di daerah Long Khuc (komune Tien Yen, distrik Hoai Duc), 6 orang yang memenangkan lelang untuk 11 bidang tanah telah membayar penuh biaya penggunaan lahan sebagaimana dipersyaratkan.
Di antara pelanggan yang telah membayar, termasuk pemenang lelang tanah dengan penawaran tertinggi sebesar 133 juta VND/m2. Selain itu, dua pelanggan yang memenangkan lelang untuk jumlah lahan terbanyak juga telah membayar sebagaimana diberitahukan oleh Dinas Pajak.
Lahan yang dilelang ini terletak di Long Khuc, komune Tien Yen, distrik Hoai Duc.
Mengenai delapan bidang tanah yang tersisa, para pemenang lelang menyatakan bahwa mereka akan memenuhi kewajiban keuangan mereka sebagaimana yang dipersyaratkan.
Pusat Pengembangan Lahan Distrik Hoai Duc juga mengumumkan bahwa, sesuai rencana, pada tanggal 4 November, distrik Hoai Duc akan melanjutkan lelang untuk 20 bidang tanah di daerah Long Khuc.
Sebelumnya, mulai pukul 09.00 tanggal 19 Agustus hingga pukul 04.30 tanggal 20 Agustus, distrik Hoai Duc mengadakan lelang untuk 19 bidang tanah di komune Tien Yen. Bidang tanah tersebut berukuran antara 74-118m2 dengan harga awal 7,3 juta VND/m2. Hasilnya, penawaran tertinggi rata-rata antara 80-90 juta VND/m2. Bahkan ada satu bidang tanah yang mencapai harga 133 juta VND/m2.
Segera setelah itu, opini publik pun terguncang, menduga adanya penyimpangan dalam inflasi harga properti. Oleh karena itu, Kepolisian Kota Hanoi , bersama perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga, membentuk tim inspeksi untuk menyelidiki dan mengklarifikasi masalah tersebut.
Sumber






Komentar (0)