Risiko perang berkepanjangan di Gaza

Tentara Israel terus beroperasi di Gaza utara

AFP melaporkan bahwa ledakan terus terjadi di daerah Shujaiya dekat Kota Gaza pada 29 Juni. Jumlah korban terus bertambah.

Pada hari yang sama, tentara Israel mengumumkan bahwa operasi militer masih berlangsung di Shujaiya, dengan pertempuran terjadi di atas tanah dan di bawah tanah. Unit-unit Israel menerapkan taktik menyerang target-target tertentu dengan dukungan udara.

Israel mengklaim telah menewaskan sejumlah besar militan Hamas, sementara Hamas belum mengomentari informasi ini. Sehari sebelumnya, Hamas dan sayap bersenjata organisasi Jihad Islam mengonfirmasi bahwa mereka bertempur di Shujaiya.

Badan kemanusiaan PBB OCHA memperkirakan bahwa antara 60.000 dan 80.000 orang telah meninggalkan Shujaiya minggu ini.

Operasi militer di Gaza utara terjadi setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan Minggu lalu (23 Juni) bahwa "fase sengit" perang telah berakhir setelah hampir sembilan bulan operasi.

Namun, para ahli memperingatkan bahwa risiko konflik sedang bergerak ke tahap berikutnya, dan situasi tegang di utara adalah bukti nyata.

Otoritas Kesehatan Gaza mengatakan bahwa hingga 29 Juni, setidaknya 37.834 warga Palestina telah tewas dan 86.858 terluka sejak Israel melancarkan kampanye militernya di Gaza pada 7 Oktober 2023.

Sumber: https://thanhnien.vn/nguy-co-chien-su-keo-dai-o-gaza-185240629195146762.htm