TPO - Banyak jalan dan tempat umum di Da Nang dirusak oleh gambar-gambar yang tidak dipikirkan matang-matang. Secara khusus, grafiti di pagar lokasi konstruksi dan bisnis menyebabkan pemandangan yang tidak enak dipandang dan mengurangi estetika kota.
Seni jalanan, khususnya grafiti, bukanlah hal yang asing di Vietnam, menawarkan pengalaman yang segar dan unik. Namun, tindakan ceroboh beberapa individu yang merusak jalanan dan ruang publik mengurangi nilai estetika kota. |
Banyak gambar jelek dan coretan sembarangan dilukis di pagar, dinding rumah, gardu transformator, dan lain-lain, sehingga menimbulkan tampilan yang tidak enak dipandang dan tidak menarik. |
Ibu Nguyen Thi Lan (48 tahun, tinggal di distrik Thanh Khe) mengatakan bahwa sebelumnya dinding-dinding kosong ini tidak memiliki grafiti, tetapi sekarang grafiti ada di mana-mana. “Saya pikir gambar-gambar ini tidak bermakna dan hanya mengurangi estetika ruang publik. Sebagai kota wisata , grafiti di jalan-jalan pusat dan dinding rumah akan meninggalkan kesan buruk pada banyak wisatawan,” kata Ibu Lan. |
| Banyak warga lokal dan turis yang lewat hanya bisa menggelengkan kepala dengan ngeri melihat gambar-gambar jelek ini. |
| Gambar-gambar itu tidak bermakna, dengan banyak sapuan cat lama dan baru yang disemprotkan di atas satu sama lain secara berantakan. |
Simbol dan gambar grafiti tersebar luas di seluruh jalanan Da Nang. |
Masalah grafiti di gedung-gedung publik di Kota Da Nang sering terjadi, namun hingga kini belum ada solusi efektif, sehingga menyebabkan hilangnya estetika perkotaan. |
Sumber: https://tienphong.vn/nhieu-tuyen-pho-o-da-nang-bi-boi-ban-post1634955.tpo







Komentar (0)