Mirip dengan penerbitan sebelumnya, surat utang negara ini memiliki jatuh tempo 28 hari, tetapi suku bunga penawaran tertinggi kali ini meningkat menjadi 0,9% per tahun, jauh lebih tinggi daripada suku bunga 0,68% per tahun pada lelang kemarin. Sebelas peserta lelang berpartisipasi, dengan sepuluh penawaran yang menang.
Dengan demikian, dalam 16 lelang surat utang negara terakhir, Bank Negara Vietnam telah menarik hampir 185.700 miliar VND dari sistem, angka yang jauh melebihi perkiraan sebuah perusahaan sekuritas besar yang memprediksi bahwa Bank Negara Vietnam dapat menarik 130.000 miliar VND.
Menurut data terbaru yang dirilis oleh Bank Negara Vietnam, suku bunga antarbank rata-rata dalam VND untuk jangka waktu semalam (jangka waktu utama yang mencakup sekitar 90% dari nilai transaksi) pada tanggal 11 Oktober turun menjadi 0,37% dari 0,66% pada tanggal 10 Oktober dan 0,95% pada tanggal 9 Oktober.
Dibandingkan dengan suku bunga 1,32% yang tercatat pada tanggal 5 Oktober, suku bunga antarbank semalam rata-rata telah menurun hampir 1 poin persentase.
Suku bunga untuk jangka waktu penting lainnya juga cenderung menurun: jangka waktu 1 minggu turun dari 1,55% menjadi 0,9%; jangka waktu 2 minggu turun dari 1,89% menjadi 1,4%; dan jangka waktu 1 bulan turun dari 1,9% menjadi 1,75%.
Bank Sentral Vietnam (SBV) mulai menggunakan operasi pasar terbuka untuk menarik uang dari pasar pada akhir September. Tujuannya adalah untuk mengurangi likuiditas dalam sistem perbankan dan mendukung nilai tukar.
Menurut para ahli, Bank Negara Vietnam (SBV) akan terutama menggunakan operasi pasar terbuka untuk menyerap kelebihan likuiditas mulai sekarang hingga akhir tahun. Namun, SBV tidak akan membalikkan kebijakannya tahun ini, dan risiko nilai tukar akan berkurang setelah Federal Reserve AS (Fed) berhenti menaikkan suku bunga pada kuartal keempat.
Sumber






Komentar (0)