Ubi jalar adalah umbi yang sudah dikenal luas, kaya nutrisi, dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, jika dikonsumsi secara tidak tepat, ubi jalar dapat memengaruhi kesehatan Anda.
Jangan makan ubi jalar mentah
Mengonsumsi ubi jalar mentah dapat menyebabkan sejumlah masalah pencernaan. Pertama, kandungan pati resisten yang tinggi dalam ubi jalar mentah sulit dicerna, menyebabkan kembung, gangguan pencernaan, dan masalah usus.
Kedua, keberadaan inhibitor tripsin mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap protein, sehingga memengaruhi proses pembentukan dan perbaikan sel. Oleh karena itu, mengonsumsi ubi jalar mentah secara teratur dan dalam jumlah besar tidak disarankan.
Jangan makan ubi jalar saat lapar
Mengonsumsi ubi jalar saat perut kosong dapat menyebabkan banyak masalah pencernaan. Saat perut kosong, ubi jalar akan merangsang produksi asam lambung berlebih, yang menyebabkan rasa panas di dada, mulas, dan bahkan tukak lambung. Untuk menjaga kesehatan, sebaiknya makan ubi jalar setelah makan utama atau mengombinasikannya dengan makanan kaya serat.
Ubi jalar yang dimakan dengan tidak benar juga dapat memengaruhi kesehatan. (Foto: Getty Images)
Jangan makan ubi jalar yang berbintik hitam.
Bintik-bintik hitam pada ubi jalar merupakan tanda peringatan adanya bakteri berbahaya. Bakteri ini menghasilkan racun yang dapat merusak hati dan organ dalam lainnya. Perlu dicatat bahwa racun ini sangat stabil dan tidak mudah hancur oleh suhu tinggi.
Oleh karena itu, mengonsumsi ubi jalar yang terkontaminasi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Untuk memastikan keamanan pangan, kita perlu segera membuang ubi jalar yang menunjukkan tanda-tanda infeksi dan memilih ubi jalar segar yang tidak rusak.
Jangan makan terlalu banyak ubi jalar
Ubi jalar merupakan makanan bergizi, tetapi mengonsumsinya terlalu banyak dapat menyebabkan masalah pencernaan. Saat mengonsumsi ubi jalar terlalu banyak, tubuh harus memproduksi enzim dalam jumlah besar untuk memecah pati.
Proses ini menghabiskan banyak energi dan menghasilkan karbon dioksida, yang menyebabkan kembung, sendawa, dan gangguan pencernaan. Selain itu, ubi jalar juga mengandung serat tidak larut, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat mengiritasi usus dan menyebabkan sembelit.
Hindari menggoreng atau menambahkan gula
Ubi jalar kaya akan nutrisi, tetapi untuk menikmati manfaatnya sepenuhnya, kita perlu mengolahnya dengan cerdas. Merebus atau mengukus adalah metode optimal yang membantu mempertahankan jumlah vitamin, mineral, dan serat berharga secara maksimal.
Hindari metode memasak seperti menggoreng, menggoreng dengan minyak banyak atau menambahkan terlalu banyak gula, karena cara tersebut tidak hanya merusak nilai gizi ubi jalar tetapi juga menyebabkan Anda mengonsumsi kalori berlebih, yang berbahaya bagi kesehatan Anda.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/nhung-dai-ky-khi-an-khoai-lang-khong-phai-ai-cung-biet-ar905149.html
Komentar (0)