Sorotan sistem operasi HyperOS Xiaomi

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari lima hal penting yang akan dihadirkan HyperOS pada perangkat Xiaomi setelah diperbarui.

HyperOS sedang diluncurkan secara bertahap ke perangkat yang kompatibel oleh Xiaomi.

TANGKAPAN LAYAR GIZMOCHINA

Fokus pada ekosistem

HyperOS hadir dengan fokus penuh pada ekosistem Xiaomi. Merek Tiongkok ini ingin mengembangkan sistem terpadu yang mencakup semua perangkat dalam portofolionya yang luas, termasuk ponsel pintar, tablet, laptop, jam tangan pintar, gelang pintar, lampu, peralatan rumah tangga, dan sebagainya.

Baterai lebih ringan dan tahan lama

Salah satu perbedaan utama antara MIUI dan HyperOS adalah ruang penyimpanan yang digunakan keduanya. MIUI membutuhkan ruang penyimpanan sebesar 12,53 GB, sementara HyperOS hanya 9,14 GB, yang merupakan peningkatan yang cukup signifikan. Di sisi lain, HyperOS juga menghadirkan peningkatan pada sistem inti. Ini berarti perangkat akan menawarkan daya tahan baterai yang lebih lama.

Namun, perlu diingat bahwa daya tahan baterai ekstra ini hanya terasa setelah beberapa hari, bukan langsung setelah HyperOS diinstal. Awalnya, sistem operasi akan bekerja berat di latar belakang dan mengonsumsi lebih banyak daya, tetapi setelah itu pengguna dapat menikmati daya tahan baterai yang lebih lama di perangkat mereka.

Fitur serupa dengan Dynamic Island

Xiaomi mengikuti jejak Apple dan mengintegrasikan fitur baru yang mirip dengan Dynamic Island pada model iPhone terbaru. Meskipun belum memiliki nama resmi, fitur ini disebut Dynamic Notch. Area di sekitar notch akan menampilkan beberapa informasi, seperti kecepatan pengisian daya dan persentase baterai, serta informasi tentang apakah hotspot seluler sedang aktif atau saat perangkat dalam mode senyap. Fitur ini diharapkan akan ditingkatkan dalam waktu dekat.

HyperOS menghadirkan Dynamic Notch yang mirip dengan Dynamic Island milik Apple

Hapus bloatware dengan mudah

Salah satu keluhan terbesar pengguna adalah banyaknya perangkat lunak bawaan (bloatware) di MIUI. Meskipun ada cara untuk menghapus hal-hal yang tidak perlu, proses yang tersedia di antarmuka ini cukup rumit bagi pengguna rata-rata.

HyperOS memudahkan pengguna untuk menghapus semua bloatware. Menghapus aplikasi yang tidak diperlukan tidak hanya menghemat ruang penyimpanan, tetapi juga membebaskan sumber daya yang dapat mengoptimalkan kinerja perangkat.

Pusat Kontrol Minimalis

HyperOS juga menghadirkan beberapa perubahan pada Pusat Kontrol di perangkat. Salah satu fitur barunya adalah ikon-ikon yang kini lebih besar dan hanya muncul di satu layar yang dapat digeser. Dengan platform baru ini, pengguna juga mendapatkan widget baru di Pusat Kontrol untuk memutar musik.

Tautan sumber: https://thanhnien.vn/nhung-diem-nhan-tren-he-dieu-hanh-hyperos-cua-xiaomi-185240408105941537.htm