Ini adalah komposisi seseorang yang tidak menekuni musik secara profesional tetapi selalu peduli dengan nasib bangsa.
Lagu "Jejak Kaki Prajurit" , yang diiringi musik dari puisi karya Hakim Hoang The Vien, merupakan lagu epik yang penuh haru, dibuka dengan gambaran perpisahan yang mengharukan di belakang: "Embun jatuh di atas bunga-bunga ungu bagai mata seorang ibu yang kabur karena perpisahan". Lagu ini menggambarkan semangat pemberani prajurit di medan perang, dengan seruan lantang: "Maju untuk kemerdekaan dan kebebasan negeri ini, untuk kehidupan yang sejahtera bagi rakyat". Penyanyi Huynh Loi turut menyampaikan semangat epik dan rasa syukur yang mendalam dari seluruh bangsa.
Di saat yang sama, "Sending you to the distant island" mengusung narasi yang lembut, sarat dengan perasaan seorang gadis di barisan belakang yang dikirim kepada seorang prajurit di tengah lautan. Berlatar musim dingin yang dingin, lagu ini membuka aliran emosi tentang kesetiaan, penantian, dan kepercayaan: "Laut biru yang luas... di pulau yang jauh, kau berjaga." Penyanyi Hong Mo, dengan suaranya yang merdu dan penuh emosi, berhasil membawakan lagu ini, menggambarkan sosok prajurit pulau yang tak hanya sebagai seorang prajurit, tetapi juga sebagai penopang suci di hati orang yang ditinggalkan.

Meskipun bukan berasal dari lingkungan musik profesional, komposer Le Ba Thuong tetap rutin berkarya dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab kepada negara. Dalam 2 tahun, ia menulis hampir 50 lagu dengan beragam tema seperti "Bangga Menjadi Orang Vietnam", " Negara adalah Tanah Air", "Selamat Ulang Tahun untuk Paman Ho", "Bangga dengan Profesi Pengacara", "Berutang Janji Padaku..."
Sumber: https://www.sggp.org.vn/nhung-giai-dieu-tri-an-nguoi-linh-post805544.html
Komentar (0)