Sederhanakan prosedur administratif.
Sebelumnya, setiap individu harus mengingat dan menggunakan berbagai jenis nomor identifikasi seperti: kartu identitas nasional/nomor identitas warga negara, kode pajak, nomor jaminan sosial, nomor kartu asuransi kesehatan , dan lain sebagainya. Hal ini tidak hanya merepotkan tetapi juga mudah menyebabkan kebingungan dan kesalahan dalam proses pelaporan dan pengelolaan informasi.
Penggunaan terpadu nomor identifikasi pribadi Memperoleh nomor identifikasi pajak akan membantu menyederhanakan prosedur administrasi, menghemat waktu dan biaya bagi warga dan bisnis.
Dengan demikian, wajib pajak tidak perlu mendaftar secara individual atau melacak banyak nomor identifikasi yang berbeda, sehingga secara signifikan mengurangi pekerjaan administrasi dan prosedur administratif. Oleh karena itu, penggunaan nomor identifikasi sebagai nomor identifikasi pajak membawa banyak manfaat praktis bagi warga negara dan instansi pengelola.
Meningkatkan keamanan dan mencegah penipuan.
Keunggulan signifikan lainnya dari penggunaan nomor identifikasi pribadi (PIN) dibandingkan nomor identifikasi pajak (NPWP) adalah peningkatan keamanan dan pencegahan penipuan. Semua informasi pengajuan pajak kini diproses melalui aplikasi eTax Mobile, yang terintegrasi dengan sistem identifikasi elektronik VNeID Kementerian Keamanan Publik .
Akibatnya, semua transaksi dan deklarasi dikontrol secara ketat, dan hanya individu dengan kode identifikasi unik yang berwenang untuk melakukannya, sehingga meminimalkan risiko penipuan atau pencurian informasi.
Pengaitan dengan sistem data kependudukan nasional juga membantu otoritas pajak untuk memverifikasi informasi wajib pajak secara akurat, sehingga berkontribusi pada perlindungan yang lebih baik terhadap hak-hak sah warga negara.
Transparansi dan akurasi dalam administrasi pajak.
Nomor identifikasi pribadi bersifat unik dan tidak berulang. Oleh karena itu, penggunaan nomor identifikasi pribadi sebagai nomor identifikasi pajak akan membantu otoritas pajak untuk dengan mudah memverifikasi identitas yang benar, membatasi kasus deklarasi ganda, kesalahan, atau penipuan pajak.
Melalui nomor identifikasi, otoritas pajak dapat mengintegrasikan dan mengelola informasi tentang individu dengan berbagai sumber pendapatan dari berbagai saluran. Data tersebut akan dikumpulkan, dirujuk silang, dan digunakan untuk mendukung pembuatan saran pengembalian pajak yang akurat. Hal ini membantu wajib pajak memenuhi kewajiban mereka dengan mudah dan transparan dalam sistem perpajakan.
Mendorong transformasi digital dalam administrasi publik.
Penggunaan nomor identifikasi pribadi sebagai nomor identifikasi pajak merupakan mata rantai penting dalam proses membangun e -government dan transformasi digital nasional. Berkat sistem data yang terintegrasi dan saling terhubung antar instansi seperti pajak, kepolisian, asuransi sosial, perbankan, dan perbendaharaan, pengelolaan dan pengambilan informasi menjadi lebih cepat dan efisien dari sebelumnya.
Perubahan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan administrasi pemerintah tetapi juga membawa banyak manfaat bagi warga negara. Warga negara dapat menggunakan satu kode unik untuk mengakses layanan publik daring, mencari informasi pajak, membayar pajak secara elektronik, dan melakukan transaksi keuangan dengan mudah dan aman.
Sumber: https://baoquangninh.vn/nhung-loi-ich-when-using-personal-identity-codes-as-tax-codes-3364295.html






Komentar (0)