Perubahan gaya hidup untuk kesehatan ginjal jangka panjang

Ginjal adalah salah satu organ terpenting dalam tubuh. Ginjal tidak hanya menyaring darah, membuang limbah, dan kelebihan cairan, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan tubuh secara keseluruhan.

Namun, banyak kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari yang diam-diam memengaruhi fungsi ginjal.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), sekitar 35,5 juta orang di AS menderita penyakit ginjal kronis.

Meskipun banyak kebiasaan buruk dapat merusak ginjal Anda seiring waktu, beberapa perubahan gaya hidup kecil dapat meningkatkan kesehatan ginjal Anda secara dramatis.

Berikut adalah beberapa perubahan sederhana yang dapat Anda lakukan dalam rutinitas harian Anda untuk merawat ginjal Anda dengan lebih baik, menurut The Times of India .

Minum cukup air juga membantu mengurangi risiko batu ginjal.

Foto: AI

Minum air yang cukup mengurangi risiko batu ginjal

Air membantu ginjal membuang natrium, racun, dan produk limbah lainnya dari tubuh melalui urine. Di saat yang sama, minum cukup air juga membantu mengurangi risiko batu ginjal.

Tubuh membutuhkan sekitar 1,5 hingga 2 liter air setiap hari. Di musim panas atau saat beraktivitas fisik berat, jumlah air yang dibutuhkan untuk minum sebaiknya ditingkatkan. Ketika tubuh terhidrasi, ginjal akan bekerja lebih efektif dan terhindar dari kerusakan.

Makan sehat

Pola makan memiliki dampak langsung terhadap kesehatan ginjal. Menurut rekomendasi, buah-buahan seperti apel, blueberry, jeruk, lemon, ceri, delima, dan stroberi sangat bermanfaat bagi ginjal.

Sayuran seperti alpukat, kacang-kacangan, brokoli, sayuran berdaun hijau, umbi-umbian dan biji-bijian seperti biji chia dan biji rami juga dianggap sebagai pilihan yang baik bagi orang-orang yang ingin melindungi ginjal mereka.

Selain itu, Anda perlu membatasi konsumsi makanan olahan, makanan asin, makanan tinggi gula, dan makanan tinggi oksalat.

Mengontrol jumlah garam, gula dan zat berbahaya dalam makanan Anda akan membantu mengurangi beban pada ginjal Anda, sehingga mencegah risiko gagal ginjal.

Kontrol berat badan, tekanan darah dan gula darah

Berat badan berlebih dapat menyebabkan ginjal bekerja lebih keras dari biasanya, sehingga menimbulkan kerusakan.

Selain itu, gula darah tinggi dan tekanan darah tinggi merupakan dua faktor utama yang merusak ginjal. Ketika kadar gula darah terlalu tinggi, pembuluh darah kecil di ginjal dapat menyempit atau tersumbat, sehingga mengganggu fungsi penyaringan darah ginjal.

Berhenti merokok dan batasi alkohol

Merokok merusak hampir seluruh organ tubuh, termasuk ginjal. Berhenti merokok tidak hanya baik untuk jantung dan paru-paru, tetapi juga membantu ginjal berfungsi lebih efisien. Jika Anda tidak dapat berhenti merokok sepenuhnya, Anda dapat mengurangi frekuensi merokok secara bertahap.

Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi, tekanan darah tinggi, dan penambahan berat badan. Semua faktor ini memberikan tekanan ekstra pada ginjal, sehingga lebih rentan terhadap kerusakan.

Sumber: https://thanhnien.vn/nhung-thay-doi-trong-loi-song-giup-than-khoe-lau-dai-185250703235737964.htm