Dalam konferensi pers pengumuman hasil kinerja enam bulan pertama tahun ini oleh Kementerian Keamanan Publik pada sore hari tanggal 7 Juli, Letnan Kolonel Vu Thanh Tung, Wakil Direktur Departemen Kepolisian untuk Investigasi Tindak Pidana Korupsi, Tindak Pidana Ekonomi, dan Penyelundupan, mengatakan bahwa Tn. Do Anh Tu, mantan Wakil Presiden Bank Gabungan Komersial Tien Phong (TPBank - kode saham: TPB), telah dituntut atas tindak pidana Perampasan Properti Secara Curang. Selain Tn. Tu, 14 orang lainnya juga telah dituntut atas tindak pidana ini, termasuk Tn. Nguyen Ho Nam - mantan Ketua Perusahaan Gabungan Bamboo Capital Group.
Berdasarkan pengumuman informasi terbaru di bulan Maret, mantan Ketua Perusahaan Saham Gabungan Bamboo Capital Group (kode saham: BCG) Nguyen Ho Nam masih menjadi pemegang saham utama perusahaan. Beliau memegang 81 juta lembar saham di Bamboo Capital, setara dengan 9,21% dari modal.
Sebelumnya, pada April 2024, Bamboo Capital mengumumkan pengunduran diri Bapak Nguyen Ho Nam dan tidak lagi menjabat di Dewan Direksi, Dewan Pengawas, dan Dewan Eksekutif perusahaan ini. Kegiatan produksi dan bisnis perusahaan tetap berjalan normal.
Terkait dengan masalah yang terkait dengan insiden tersebut, grup tersebut menyatakan akan mengungkapkan informasi secara transparan sesuai dengan peraturan hukum untuk melindungi hak-hak pemegang saham.

Potret Tuan Nguyen Ho Nam (Foto: BCG).
Bamboo Capital beroperasi di bidang real estat, konstruksi, infrastruktur, dan energi terbarukan. Sebelum mendirikan Bamboo Capital, Bapak Nguyen Ho Nam (lahir tahun 1978) menjabat sebagai Wakil Direktur Jenderal Sacombank . Beliau juga mendirikan dan menjabat sebagai Ketua Saigon Thuong Tin Commercial Bank Securities Company Limited (SBS).
Bapak Nam menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi Bamboo Capital untuk waktu yang lama hingga mengundurkan diri pada April 2024. Beliau meninggalkan Dewan Direksi Bamboo Capital bersamaan dengan terpilihnya beliau menjadi anggota Dewan Direksi Eximbank. Rapat Umum Pemegang Saham Eximbank kemudian memberhentikannya atas permintaan sebuah grup yang memiliki lebih dari 5% modal bank. Alasannya adalah Bapak Nam tidak menghadiri rapat Dewan Direksi dan pendapat tertulis secara penuh.
Menurut pengumuman informasi TPBank tentang pemegang saham yang memiliki 1% atau lebih dari modal dasar, Tn. Do Anh Tu memegang 81,6 juta saham, setara dengan 3,71% dari modal bank.
Bapak Do Anh Tu, lahir tahun 1962, telah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Direksi TPBank sejak tahun 2012. Di situs web TPBank, Bapak Tu diperkenalkan sebagai pakar terkemuka di bidang manajemen merek dan pemasaran. Bapak Tu juga merupakan mantan Ketua Tien Phong Securities Joint Stock Company (TPS) dan mantan Direktur Jenderal Diana Unicharm Joint Stock Company.
TPBank pada malam 7 Juli mengeluarkan pengumuman resmi terkait Tuan Do Anh Tu. Pihak bank menyatakan bahwa kasus tersebut diajukan oleh pihak berwenang 4 bulan yang lalu (pertengahan Maret) karena kaitannya dengan penerbitan obligasi Bamboo Capital. Tien Phong Securities Joint Stock Company (TPS) bertindak sebagai konsultan penerbitan dan Tuan Do Anh Tu menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi. Tuan Do Anh Tu sebelumnya telah mengundurkan diri dari semua jabatan di TPBank.
Segera setelah menerima informasi mengenai insiden tersebut, TPBank meninjau kegiatan terkait. Bank tersebut menegaskan bahwa peran Bapak Do Anh Tu dalam kasus tersebut berada dalam lingkup kegiatan TPS, dan tidak memengaruhi manajemen dan operasional bank, juga tidak terkait dengan kegiatan kredit, keuangan, atau operasional.
TPBank menjaga operasi yang stabil, aman, efektif dan sepenuhnya mematuhi peraturan hukum.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/ong-nguyen-ho-nam-nam-bao-nhieu-co-phan-bamboo-capital-20250707194319063.htm
Komentar (0)