Perplexity AI, pesaing Google Search, akan segera meluncurkan layanan periklanan

Startup kecerdasan buatan Perplexity AI merilis demo yang mempromosikan layanan periklanannya. Perusahaan tersebut mengklaim aplikasi pencariannya telah diunduh lebih dari dua juta kali dan menjawab lebih dari 230 juta pertanyaan per bulan.

Untuk periklanan, Perplexity akan mengikuti model yang disebut CPM, atau biaya per seribu tayangan iklan. Harga CPM akan lebih tinggi dari $50. Kategori iklan utama awalnya akan mencakup topik-topik seperti teknologi, kesehatan dan farmasi, seni dan hiburan, keuangan, serta makanan dan minuman, ujar seorang sumber.

Pengiklan juga dapat membayar "pertanyaan terkait" di bawah jawaban, atau membeli iklan display di sebelah kanan jawaban yang dihasilkan Perplexity.

Foto ilustrasi: Reuters

Pada bulan April, Perplexity AI berhasil meraih $62,7 juta dari investor yang ada, termasuk Nvidia. Perusahaan ini memiliki valuasi lebih dari $1 miliar, dua kali lipat dari tiga bulan sebelumnya.

Namun, makin populernya aplikasi ini telah menyoroti kekhawatiran seputar bagaimana aplikasi ini mengambil konten dan data tak sah dari internet untuk tujuan komersial, seperti artikel berhak cipta untuk diberikan kepada pengguna.

Bulan lalu, Perplexity meluncurkan model bagi hasil yang memungkinkan penerbit berita menghasilkan uang melalui mesin pencari perusahaan. Ketika pengguna mengajukan pertanyaan, Perplexity menghasilkan pendapatan iklan dengan mengutip sebuah artikel dalam jawabannya. Perplexity membagi sebagian pendapatan tersebut dengan penerbit.

Ngoc Anh (menurut Reuters, CNBC)

Sumber: https://www.congluan.vn/perplexity-ai-doi-thu-cua-google-tim-kiem-sap-ra-mat-dich-vu-quang-cao-post308972.html